Sejarah Klub AS Roma

 Sejarah Klub AS Roma     Biodata   Berdiri: 1927  Alamat: Via Trigoria Km 3,600 - 00128 Italy  Telepon: +39 06-501911  Faksimile: +39 06-5061736  Surat Elektronik: info@asromastore.it  Laman Resmi: http://www.asroma.it/  Ketua: Rosella Sensi  Direktur: Walter Sabatini  Stadion: Stadio Olimpico - Roma  Sejarah   Pada Juni 1893, orang inggris membawa sepakbola ke italia di genoa, waktu itu sekumpulan warga inggris muda memperkenalkan diri mereka dan mengajukan ke consulat suatu bentuk klub olahraga. Maka berdirilah Genoa Cricket And Athletic yg kemudian berganti nama lagi menjadi Genoa Cricket and Football Club.  Tapi perlu beberapa dekade lagi dari football menjadi CALCIO. Lalu setelah bermunculan beberapa club diseluruh Italia, Kejuaraan nasional pertama dimainkan pada tahun 1939-40. Sebelumnya klub yang berasal dan bermain diberbagai regional yang berbeda melewati babak eliminasi dan scudetto dipersembahkan setelah final secara nasional.  Waktu di antara kelahiran di Genoa dan Kejuaraan pertama itu, Sepakbola juga dimainkan di Roma, disana muncul berbagai klub sebagai dampak dari tren baru yang begitu cepat menjalar kesegenap negri. Klub pertama yang hadir di kota Roma adalah Footbal Club Roma (1901) yang diikuti lahirnya The Roman and Lazio di tahun 1902 yang berasal dari klub Gymnastics yang sudah berdiri di tahun 1900, lalu

Biodata


Berdiri: 1927

Alamat: Via Trigoria Km 3,600 - 00128 Italy

Telepon: +39 06-501911

Faksimile: +39 06-5061736

Surat Elektronik: info@asromastore.it

Laman Resmi: http://www.asroma.it/

Ketua: Rosella Sensi

Direktur: Walter Sabatini

Stadion: Stadio Olimpico - Roma

Sejarah


Pada Juni 1893, orang inggris membawa sepakbola ke italia di genoa, waktu itu sekumpulan warga inggris muda memperkenalkan diri mereka dan mengajukan ke consulat suatu bentuk klub olahraga. Maka berdirilah Genoa Cricket And Athletic yg kemudian berganti nama lagi menjadi Genoa Cricket and Football Club.

Tapi perlu beberapa dekade lagi dari football menjadi CALCIO. Lalu setelah bermunculan beberapa club diseluruh Italia, Kejuaraan nasional pertama dimainkan pada tahun 1939-40. Sebelumnya klub yang berasal dan bermain diberbagai regional yang berbeda melewati babak eliminasi dan scudetto dipersembahkan setelah final secara nasional.

Waktu di antara kelahiran di Genoa dan Kejuaraan pertama itu, Sepakbola juga dimainkan di Roma, disana muncul berbagai klub sebagai dampak dari tren baru yang begitu cepat menjalar kesegenap negri. Klub pertama yang hadir di kota Roma adalah Footbal Club Roma (1901) yang diikuti lahirnya The Roman and Lazio di tahun 1902 yang berasal dari klub Gymnastics yang sudah berdiri di tahun 1900, lalu muncul Alba (1907), Fortitudo (1908), dan Audace, Esperia, Juventus Roma.

Di awal 20an masyarakat roma mengikuti kejuaraan utama (dengan masih membagi dalam grup grup regional) mereka adalah Lazio, Romana, Fortitudo, Alba, Juventus, Roman, Audace dan Pro Roma. Tahun 1922 Fortitude mampu mencapai final kejuaraan Nasional dimana dimainkan 2 kali pertemuan, dimana mereka takluk oleh Pro Vercelli (3-0 & 5-2). Di tahun 1925 giliran Alba mencapai final dan harus kalah oleh Genoa (4-0 & 2-0). Setahun berikutnya kembali Alba berhasil maju ke final dan kembali dengan kekalahan 7-1 & 5-0 oleh Juventus of Torino.

Intinya, sangat jelas bahwa kekuatan sepakbola di roma yang terbagi bagi dalam banyak klub membuatnya menjadi terlalu lemah dalam bersaing dengan daerah Utara. Diperlukan reorganisasi yang radikal. Maka Pro Roma dan Romana melebur yang kemudian Fortitudo ikut bergabung, Juventus Roma bangkrut dan Audace Absorded by Alba.

Maka pada tahun 1927 ibukota diwakili oleh 4 klub sepakbola : Alba-Audace, Fortitudo, Roman dan Lazio. Alba memakai baju Hijau dengan garis putih Horizontal. Fans mereka berasal dari distrik S. Giovanni dan Appio atau zona selatan yg berkembang pesat di roma. Fortitudo secara definisi adalah tim untuk katolik, dengan seragam merah dan biru. Mewakili mayarakat borjuis sekitar Borgo Pio dan Prati yang merupakan tetangga terdekat dengan Vatikan. Roman adalah tim dari distrik Flaminio dan Parioli, membawa warna tradisi kerajaan Romawi, giallorosso (Merah kuning)

Lazio, dari semua klub diatas adalah yang paling terorganisir. Karena mereka bagian dari sebuahsport center (Polisportiva) dimana aktifitas mereka bukan hanya sepakbola tapi mencakup mulai dari balap sepeda hingga pusat kebugaran. Mengusung warna Biru langit ynag merupakan warna dari yunani yang dipilih oleh pendirinya untuk menjaga semngat Olimpiade. Nama Lazio sendiri diambil dari nama provinsi yakni lazio.

Associazione Sportiva Roma didirikan pada tahun 1927 oleh Italo Foschi. Klub ini merupakan hasil merger tiga klub Roma yang telah berdiri sebelumnya, yaitu Roman, Alba-Audace dan Fortitudo. Merger tiga klub tersebut merupakan inisiatif diktator fasis terkenal Italia, Benito Mussolini. Tujuannya adalah membentuk klub yang kuat dari ibukota yang bisa mengakhiri dominasi klub-klub utara Italia saat itu.

Di tahun pertamanya sebagai klub profesional, AS Roma menjadikan Motovelodromo Appio sebagai stadion kandang mereka sebelum pindah di Campo Testaccio yang mulai dibuka pada November 1929. AS Roma juga identik dengan warna merah marun dan kuning keemasan, yang mewakili warna tradisional dari kota itu sendiri. Warna itu sendiri diambil dari salah satu dari tiga klub merger, yaitu Roman Football Club.


Era 2000an Masa Kebangkitan


Roma kembali bergairah dalam tahun 2000-an, dekade ini dimulai dengan perombakan besar dengan memenangkan Scudetto ketiga mereka pada musim 2000-01, saat itu scudetto dimenangkan pada hari terakhir musim dengan mengalahkan Parma 3-1 dan mengungguli Juventus dengan selisih dua poin. Kapten Roma, Francesco Totti merupakan pemain yang berjasa besar untuk mengantarkan kemenangan dan ia akan menjadi salah satu pahlawan utama dalam sejarah AS Roma. Pemain penting lain yang turut mengantarkan AS Roma meraihScudetto ketiga termasuk Aldair, Cafu, Gabriel Batistuta dan Vincenzo Montella.

Klub berusaha untuk mempertahankan gelar di musim berikutnya tetapi berakhir sebagai runner-up di bawah Juventus dengan selisih hanya satu poin. Roma kembali dikapitalisasi beberapa waktu di musim 2003-04. Pada November 2003 sebesar € 37,5 juta disuntikkan oleh "Roma 2000" untuk menutup kerugian setengah tahun dari tahun sebelumnya. Dan sekali lagi pada 30 Juni sebesar € 44.570.000 dikucurkan untuk menyehatkan kondisi keuangan Klub. Melalui pasar saham, lebih jauh € 19,850 juta saham baru yang diterbitkan, dan pada akhir tahun, modal saham adalah € 19.878.000, dan tidak berubah pada 2011. Musim berikutnya kepergian Walter Samuel seharga € 25 juta dan Emerson senilai €, 28 juta yang berdampak pada penurunan kekuatan skuat, sehingga Giallorossi menyelesaikan musim 2011 di tempat kedelapan, salah satu yang terburuk musim dalam beberapa musim terakhir.

Setelah awal yang mengecewakan pada musim 2009-10, Claudio Ranieri menggantikan Luciano Spalletti sebagai pelatih. Pada saat itu, Roma terpuruk di papan bawah Serie A setelah kalah dari Juventus dan Genoa. Meskipun kemunduran ini, Roma kemudian memulai musim dengan rekor tak terkalahkan yang luar biasa dari 24 pertandingan di Serie A - yang terakhir menang dari 2-1 atas rival se-kotanya Lazio.Sebuah skandal Serie A terungkap selama 2006 dan Roma adalah salah satu tim yang tidak terlibat, setelah hukuman ditetapkan kepada Klub-klub yang terlibat skandal, Roma mendapat berkah atas dihukumnya Klub yang terlibat Skandal dan kembali diklasifikasikan sebagai runner-up pada 2005-06 ; musim yang sama di mana mereka menyelesaikan Ajang di Coppa Italia sebagai Runner-up karena kalah dari Internazionale. Dalam dua musim berikutnya, Roma menduduki posisi runner-up Serie A, yang berarti bahwa pada tahun 2000-an berhasil mencapai posisi dua teratas lebih dari satu dekade dalam sejarah mereka. Sementara itu di Liga Champions, mereka mencapai perempat final untuk menghadapi Manchester United. Pada partai pertama di kandang mereka mampu mengalahkan Manchester United dengan skor 2-1 walau harus tunduk dengan skor 7-1 di Manchester.

Pada musim panas tahun 2010, keluarga Sensi setuju untuk melepaskan kontrol mereka terhadap AS Roma. Ini turut mengakhiri masa pemerintahan presiden dari keluarga Sensi yang telah memimpin klub sejak 1993. Sampai pemilik baru diangkat, Rosella Sensi akan melanjutkan peran sebagai Presiden klub. Musim 2010-11 Roma mulai dengan kemenangan pada tingkat domestik dan level Eropa. Ini termasuk mengalahkan tim seperti Cagliari, Brescia dan kekalahan 2-0 melawan Bayern Munich di tahap grup Liga Champions. Juga disertai dengan kemenangan melawan Inter Milan dan kemenangan sensasional melawan Bayern Munich pada laga away, yang membawa Roma menang dengan agregat 3-2. Setelah serangkaian hasil buruk tanpa kemenangan dari lima pertandingan berturut-turut, Claudio Ranieri mengundurkan diri sebagai pelatih kepala pada bulan Februari 2011, dan mantan striker Vincenzo Montella diangkat sebagai Pelatih sementara sampai akhir musim.

Pada tanggal 16 April 2011, kontrak pengambilalihan ditandatangani. Perusahaan induk baru, adalah NEEP Roma Holding SpA, sebuah perusahaan patungan dari DiBenedetto AS Roma LLC dan Uni Credit SpA, dalam rasio 60-40. NEEP sendiri memiliki € 120.000 modal saham. NEEP akan membeli saham 67,1% (atau 88.918.686 lembar saham) dari AS Roma SpA (klub itu sendiri, senilai € 60,3 juta), kepemilikan seluruh Real ASR Estat Srl dan Brand Management S.r.l. dari Sensi 2000 Roma Srl (sebuah anak perusahaan dari Italpetroli) dengan total € 70.300.000.

Pengambilalihan ini dipimpin oleh Thomas R. DiBenedetto , melalui DiBenedetto AS Roma LLC (bersama dengan James Pallotta, Michael Ruane dan Richard D'Amore, akuntansi untuk modal 25% masing-masing). Tanggal transaksi dijadwalkan pada tanggal 31 Juli 2011, namun ditunda hingga 18 Agustus.


Kepemilikan baru segera mulai berlaku dengan membuat perubahan signifikan dalam klub, mempekerjakan Walter Sabatini sebagai direktur sepak bola dan mantan pemain internasional Spanyol dan FC Barcelona B pelatih Luis Enrique sebagai Pelatih; Gelandang menyerang Erik Lamela dari River Plate, Striker Bojan Krkic dari Barcelona , Kiper Maarten Stekelenburg dari Ajax Amsterdam dan Bek Gabriel Heinze.

Dalam kepemilikan NEEP Roma Holding SpA juga mulai pengambilalihan total, yang mana perusahaan akan membeli saham dari pemegang saham minoritas dan pasar umum (43.604.610 saham atau 32,903%), untuk € 0,6781 per saham, harga yang sama NEEP yang membeli saham dari Sensi. NEEP juga menyatakan bahwa de-listing perusahaan bukan suatu keharusan seperti yang diaktifkan oleh hukum.


Prestasi


Sejak berdiri di tahun 1927, AS Roma belum bisa mewujudkan ambisi Mussolini untuk mengakhiri dominasi klub dari utara Italia. Buktinya, hanya sedikit gelar diperoleh tim ibukota Italia itu dalam rentang waktu hampir sembilan dekade.

Di Serie A Italia, Roma hanya berhasil menjadi juara sebanyak tiga kali. Sementara di ajang Coppa Italia, sembilan titel dikoleksi dan gelar terakhir didapat tahun lalu. Di ajang Piala Super Italia, Roma memenangi ajang ini di tahun 2001 dan 2007. Di Serie B, Roma pernah menjadi juara di musim 1951/52.

Di kompetisi Internasional, Roma hanya satu kali memenangi ajang bergengsi, yaitu Piala UEFA di musim 196-/1961. Namun di ajang junior, Roma tampil cukup dominan. Di even Campionato Nazionale Primavera, enam gelar berhasil disegel pasukan Roma, sementara di Coppa Italia Primavera, mereka berhasil memperoleh tiga titel juara. Tak salah jika kemudian banyak pemain junior Roma yang kemudian menjadi bintang, seperti Danielle de Rossi dan Alberto Aquilani di musim ini.

Comments

Silahkan tambahkan komentar Anda