Biografi Lorde

Biodata

Nama lengkap : Ella Marija Lani Yelich-O'Connor

Tempat lahir : Takapuna, Selandia Baru

Tanggal lahir : 7 November 1996

Genre : Pop

Profesi : Penyanyi

Biografi

Lorde adalah seorang penyanyi wanita yang berasal dari Selandia Baru yang terkenal berkat suaranya yang khas dan powerfull. Lorde begitu dia disapa, lahir di New Zealand dan merupakan puteri dari seorang penulis puisi kenamaan bernama Sonja Yelich. Meskipun lahir dari keluarga yang kental dengan sastra, tetapi Lorde memilih dunia musik sebagai dunia yang membesarkan namanya.

Kecintaannya dengan dunia musik membuat Lorde mulai menekuni bidang menyanyi sejak usianya masih belia. Terhitung wanita yang tidak menyukai jasa desain interior rumah ini mulai menulis lagu sejak berusia 14 tahun. Ketika usianya menginjak 15 Tahun, wanita keturunan Kroasia dan Irlandia ini kemudian dipinang oleh seorang pencari bakat bernama Scott Maclachlan. Scott yang sangat menyukai suara Lorde pun kemudian mengajaknya ke Manhattan untuk memulai kontrak perdananya di bawah naungan label Universal.

Debut Lorde di panggung musik dimulai dengan dirilisnya sebuah albuh yang bertajul The Love Club pada Maret 2013 lalu. Dengan debutnya ini, penyanyi yang tidak menyukai Taruhan Gratis ini pun berhasil menduduki urutan ketiga dalam album chart di negara asalnya Selandia Baru. Meskipun masih tergolong ‘anak baru’ di dunia musik, namun gadis yang lahir di Devonport pada tanggal 07 November 1996 ini mampu melejit setelah single keduanya yang berjudul Royals berhasil bertengger di dalam Billboard Hot 100.

Dengan lagi ini pula, Lorde tampil dalam pagelaran Grammy Awards 2014 dan berhasil meraih 2 Piala untuk kategori Song of The Year dan Best Pop Solo Performance. Selain Grammy, Lorde pun berhasil menerima banyak penghargaan sepanjang perjalanan karirnya di tahun 2013 lalu. Diantaranya ialah MTV Europe Music Awards untuk kategori Best New Zealand Act dan 3 New Zealand Music Awards untuk kategori Single of the Year, Breakthrough Artist of the Year, dan People’s Choice Award. Selain sukses di bidang tarik suara, Lorde pun ternyata memiliki sisi kemanusiaan yang sangat tinggi. Gadis yang masih berusia 17 tahun ini tercatat pernah menyumbangkan semua hasil penjualan albumnya untuk membantu korban bencana alam Topan Haiyan di negara Filipina.

Karir

Lorde mengawali karir sebagai penyanyi sejak usia dini. Ia menjadi bagian dari band sekolahnya dan beberapa kali tampil live show di beberapa kesempatan. Di usia 14 tahun, Lorde mulai menulis beberapa lagu dan mulai merekam materi extended plays di studio rekaman. Rekaman pertamanya berjudul The Love Club EP termasuk sukses saat dirilis di Selandia Baru dan Australia.

Perilisan single Royals kemudian sukses menjadi hits internasional. Lagu Royals bahkan sukses memuncaki chart Billboard Hot 100 dalam 9 minggu berturut-turut dan menjadi lagu terbaik Lorde. Dalam waktu singkat, Lorde menjadi salah satu penyanyi pop terpopuler. Lagunya banyak diputar di berbagai radio dan program di seluruh dunia. Lorde juga sukses menyabet 2 Grammy Awards di tahun 2014, termasuk Song of the Year.

Tahun 2013, Lorde pun merilis album debutnya, Pure Heroine. Beberapa single dari album ini termasuk Tennis Court dan Team sukses secara komersil. Album ini juga dinominasikan dalam Grammy Awards 2014. Selain di ajang Grammy Awards, Lorde juga beberapa kali meraih penghargaan musik internasional lain. Di antaranya adalah 2 kali Billboard Music Award, 1 MTV Video Music Awards dan 3 kali World Music Awards. 

                         

Lorde terlibat dalam projek soundtrack film The Hunger Games: Mockingjay Part 1, dimana ia merilis lagu Yellow Flicker Beat. Di tahun 2014, Lorde juga mengatakan jika ia akan segera merilis album keduanya dalam waktu dekat. Aliran musik Lorde memang dikenal berbeda dengan kebanyakan penyanyi wanita lain. Tidak melulu pop, karena ia memadukan unsur electro dan rock ke dalam materi musik yang ia rekam.