Biodata
Nama Lengkap : Joey Alexander Sila
Tempat Tanggal Lahir : Bali, 26 Juni 2003
Orang Tua : Denny and Fara Sila
Belajar Musik Diusia 6 Tahun
Prestasi yang diraih oleh Joey Alexander bisa dibilang adalah buah dari kerja kerasnya. Orang tuanya, Denny and Fara Sila yang menjalankan bisnis jasa wisata telah memperkenalkannya musik sejak berusia 6 tahun dengan membelikan piano miniatur electric keyboard.
Ayah Joey, Denny walaupun memiliki kemampuan musik tetapi bukanlah musisi profesional. Kedua orang tuanya menyukai musik jazz dan dari sanalah Joey kerap mendengarkan album jazz yang diberikan oleh orang tuanya. Banyak orang yang menyebut bahwa Joey belajar Jazz dari mendengarkan. Karena tak ada kursus musik Jazz formal yang bisa diikutinya, akhirnya Joey memilih untuk bermain Jam session bersama musisi berpengalaman di Bali dan juga Jakarta.
Kepiawaiannya, membuatnya memenangi penghargaan Grand Prix pada kompetisi musik jazz semua umur Master-Jam Fest di Odessa, Ukraine pada saat usianya masih 9 tahun. Kompetisi itu sendiri diikuti 43 musikus dari 17 negara.
Perjalanan Karir
Nama Joey Alexander sebenarnya sudah cukup menarik perhatian banyak orang ketika dalam usia muda, ia mampu memainkan permainan piano dalam aliran jazz. Jenis permainan ini umumnya hanya bisa dimainkan oleh mereka yang sudah berlatih selama bertahun-tahun. Tapi, Joey justru mampu melakukannya saat usianya menginjak 7 tahun. Pada usia 11 tahun, Joey unjuk kebolehannya dengan meluncurkan albmum berjudul “My Favorite Things" pada tanggal 12 Mei 2015. Album inilah yang membawa Joey masuk salah satu nominasi Grammy 2016.
Perjalananya meraih album tersebut karena banyak orang yang kagum akan kemampuan Joey. Wynton Marsalis, contohnya. Pemain terompet dan pencipta lagu asal Amerika tersebut pernah mengundang Joey untuk tampil dalam ajang musik Jazz di Lincoln Center pada 2014. Permainannya kala itu mampu memukau dan masuk berita di The New York Times. Majalah Down Beat juga memuji Joey sebagai seorang jenius yang memiliki arti dan memiliki permainan solonya sendiri. Joey pun cukup dikenal di kalangan musisi di Amerika. Setelah itu, ia banyak mendapat undangan tampil. Salah satunya di Arthur Ashe Learning Center, ketika ia harus memainkan piano di depan mantan presiden Amerika, Bill Clinton.
Joey juga pernah bermain di Apollo Theater. Ia juga tampil di Juilliard School, yang memukau para siswa dan menarik perhatian NBC News. Dan yang paling fenomenal adalah ketika Joey tampil di salah satu kampus Kolombia. Penampilannya di kampus tersebut mampu menyedot perhatian netizen sampai 500 ribu penonton. Joey juga tidak hanya tampil di Amerika. “Anak ajaib” ini juga pernah tampil di gelaran festival jazz yakni di Denmark pada gelaran Copenhagen Jazz Festival. Dan tentu saja ia juga tampil di tanah kelahirannya, Indonesia pada ajang International Java Jazz Festival di Jakarta pada 2014. Beberapa festival Jazz lain yang Joey ikuti adalah Newport Jazz Festival di Rhode Island dan Montreal International Jazz Festival di Kanada.
Album
My Favorite Things (2015) Produksi Motema Music
Track Listing:
Giant Steps
Lush Life
My Favorite Things
It Might as Well Be Spring
Ma Blues
‘Round Midnight
I Mean You
Tour De Force
Over the Rainbow
Referensi
http://www.aktualita.co/profil-joey-alexander-maestro-jazz-indonesia-usia-12-tahun-nominasi-2-grammy/7285/
http://www.rappler.com/indonesia/gaya-hidup/155526-daftar-pencarian-terpopuler-2016-di-google-indonesia
Comments