Piala Oscar adalah piala yang diberikan pada ajang Academy Awards, sebuah acara pemberian penghargaan film paling prestisius serta paling populer di dunia. Piala Academy Award dinamai Oscar ketika seorang pustakawan Academy Margaret Herrick melihatnya di sebuah meja dan mengatakan, "kelihatan persis seperti pamanku Oscar!". Nama tersebut tetap melekat dan kini digunakan seumum nama Academy Award sendiri, bahkan oleh pihak Academy sendiri. Bahkan situs web Academy menggunakan nama oscars.org dan situs web Penghargaan Academy Award adalah www.oscars.com
Academy Award bermula di Hollywood sekitar tahun 1927 dan merupakan suatu acara pemberian penghargaan atas kerja keras anggota Academy Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), yaitu asosiasi professional pekerja film di Amerika. Kelompok ini memerlukan semacam piala untuk acara pemberian hadiah saat makan malam. Diceritakan, pada saat itulah istilah Oscar muncul. Seorang pembuat patung dari Los Angeles melihat sebuah patung ksatria yang berdiri di atas gulungan film dengan pedang di tangannya. Patung ksatria pertama kali dibuat menggunakan perunggu. Dan sekarang Oscar terbuat dari logam campuran, britanium, dan dilapisi emas dengan tinggi 34,3 cm dan beratnya 3,8 kg.
Alasan mengapa Oscar yang dipakai sebagai nama dari piala penghargaan tersebut masih belum jelas. Salah satu cerita menyebutkan bahwa patung ksatria terlihat mirip dengan seorang pustakawan yang biasa mereka panggil Paman Oscar. Berdasarkan kemiripan itu, para anggota Academy mulai menyebut Oscar kecil sebagai nama patung ksatria itu. Pada tahun keenam presentasi, kolumnis merujuk pada apa yang para staf sebut sebagai Academy Award of Meritas menjadi Oscar. Staf Academy lalu memakai nama kecil ini pada tahun 1939.
Oscar termasuk salah satu penghargaan yang paling terkenal di dunia. Penghargaan ini diberikan kepada para insane film yang berprestasi dan secara serius mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan dunia sinema. Sejak diselenggaran perdana pada tahun 1929, sudah ribuan insan film menerima penghargaan bergengsi ini. Situs oscars.org menuliskan bahwa ide untuk membuat anugerah Oscar sudah mulai tercetus tahun 1927. Tak lama setelah dibentuknya Academy of Motion Picture Arts and Sciences, digelar makan malam bersama di Crystal Ballroom Hotel Baltimore di Los Angeles. Di antara topik yang dibicarakan dalam makan malam organisasi tersebut adalah soal penghargaan untuk para insan film.
Ide untuk menganugerahkan penghargaan secara rutin kepada tokoh film ini pun disetujui. Kemudian Art Director MGM, Cedric Gibbsons mendesain patung seorang ksatria yang berdiri di atas gulungan film sambil mencengkeram pedang. Pihak Academy kemudian menyewa pematung terkenal Los Angeles, George Stanley untuk menjadikannya dalam bentuk tiga dimensi. Maka jadilah piala yan kemudian disebut Oscar.
Penganugerahan perdana piala Oscer berlangsung 16 Mei 1929 di Blossom Room Hotel Hollywood Roosevelt. Hingga tahun 1945, ukuran patung yang menjadi piala Oscar ini masih berubah-ubah. Bahan yang digunakannya pun berganti-ganti. Barulah sejak 1945, pasting ini dibuat dengan tingga 13,5 inchi. Sedangkan sejak tahun 1982, bahan bakunya ditetapkan dari emas. Secara resmi, saat diberikan perdana, nama penghargaan tersebut belum disebut Oscar. Pihak Academy member nama penghargaannya ini dengan sebutan Academy Award of Merit. Nama Oscar sendiri muncul secara misterius. Banyak sekali versi cerita yang menyebutkan asal mula nama Oscar. Di antara versi ini menyebutkan bahwa nama Oscar muncul dalam tulisan Sidney Skolsky.
Situs history1900s.about.com punya versi yang lain. Menurut situs ini, nama Oscar bermula dari cerita seorang pustakawan di the Academy bernama Margaret Herrick. Saat melihat patung yang terpasang di piala, secara spontan dia mengaku ingat pamanna yang bernama Oscar. Kemudian dari situlah piala tersebut kemudian dikenal di Academy sebagai piala Oscar. Hingga saat ini belum ada kesepakatan bersama menyangkut sejarah penyebutan nama Oscar ini. Meski asal muasal penamaannya masih misterius, penghargaan ini sudah menjadi sangat bergengsi. Sudah banyak cerita tentang anugerah yang satu ini. Beberapa kejadian menarik pun mengiringi penganugerahan piala yang satu ini. Ternyata penganugerahan perdana diwarnai absennya aktor terbaik penerima piala tersebut. Emil Jannings saat itu dinobatkan sebagai aktor terbaik. Dia memilih pulang ke negara asalnya, Jerman, ketimbang menghadiri seremoni penganugerahan Oscar.
Alasan mengapa Oscar yang dipakai sebagai nama dari piala penghargaan tersebut masih belum jelas. Salah satu cerita menyebutkan bahwa patung ksatria terlihat mirip dengan seorang pustakawan yang biasa mereka panggil Paman Oscar. Berdasarkan kemiripan itu, para anggota Academy mulai menyebut Oscar kecil sebagai nama patung ksatria itu. Pada tahun keenam presentasi, kolumnis merujuk pada apa yang para staf sebut sebagai Academy Award of Meritas menjadi Oscar. Staf Academy lalu memakai nama kecil ini pada tahun 1939.
Oscar termasuk salah satu penghargaan yang paling terkenal di dunia. Penghargaan ini diberikan kepada para insane film yang berprestasi dan secara serius mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan dunia sinema. Sejak diselenggaran perdana pada tahun 1929, sudah ribuan insan film menerima penghargaan bergengsi ini. Situs oscars.org menuliskan bahwa ide untuk membuat anugerah Oscar sudah mulai tercetus tahun 1927. Tak lama setelah dibentuknya Academy of Motion Picture Arts and Sciences, digelar makan malam bersama di Crystal Ballroom Hotel Baltimore di Los Angeles. Di antara topik yang dibicarakan dalam makan malam organisasi tersebut adalah soal penghargaan untuk para insan film.
Ide untuk menganugerahkan penghargaan secara rutin kepada tokoh film ini pun disetujui. Kemudian Art Director MGM, Cedric Gibbsons mendesain patung seorang ksatria yang berdiri di atas gulungan film sambil mencengkeram pedang. Pihak Academy kemudian menyewa pematung terkenal Los Angeles, George Stanley untuk menjadikannya dalam bentuk tiga dimensi. Maka jadilah piala yan kemudian disebut Oscar.
Penganugerahan perdana piala Oscer berlangsung 16 Mei 1929 di Blossom Room Hotel Hollywood Roosevelt. Hingga tahun 1945, ukuran patung yang menjadi piala Oscar ini masih berubah-ubah. Bahan yang digunakannya pun berganti-ganti. Barulah sejak 1945, pasting ini dibuat dengan tingga 13,5 inchi. Sedangkan sejak tahun 1982, bahan bakunya ditetapkan dari emas. Secara resmi, saat diberikan perdana, nama penghargaan tersebut belum disebut Oscar. Pihak Academy member nama penghargaannya ini dengan sebutan Academy Award of Merit. Nama Oscar sendiri muncul secara misterius. Banyak sekali versi cerita yang menyebutkan asal mula nama Oscar. Di antara versi ini menyebutkan bahwa nama Oscar muncul dalam tulisan Sidney Skolsky.
Situs history1900s.about.com punya versi yang lain. Menurut situs ini, nama Oscar bermula dari cerita seorang pustakawan di the Academy bernama Margaret Herrick. Saat melihat patung yang terpasang di piala, secara spontan dia mengaku ingat pamanna yang bernama Oscar. Kemudian dari situlah piala tersebut kemudian dikenal di Academy sebagai piala Oscar. Hingga saat ini belum ada kesepakatan bersama menyangkut sejarah penyebutan nama Oscar ini. Meski asal muasal penamaannya masih misterius, penghargaan ini sudah menjadi sangat bergengsi. Sudah banyak cerita tentang anugerah yang satu ini. Beberapa kejadian menarik pun mengiringi penganugerahan piala yang satu ini. Ternyata penganugerahan perdana diwarnai absennya aktor terbaik penerima piala tersebut. Emil Jannings saat itu dinobatkan sebagai aktor terbaik. Dia memilih pulang ke negara asalnya, Jerman, ketimbang menghadiri seremoni penganugerahan Oscar.
Sketsa pembuatan patung tersebut dirancang oleh Gibbons sebagai pelengkap Big White set dengan latar film tahun 20-an di studio MGM. Sketsa tersebut telah ada sebelum, Academy of Motion Arts (AMA) yang dibentuk di Hollywood. Kemudian, Gibbon mendedikasikan rancangan tersebut untuk sebagai piala penghargaan Hollywood. Sebenarnya piala Oscar tersebut dibuat dari perunggu solid dengan lapisan emas oleh CW Shumway and Sons Foundary, di Batavia, Illinois USA. Kemudia pada pertengahan tahun 30-an pembuatan piala Oscar dilakukan oleh Britannia Metal, sebuah perusahaan tambang. Piala ini dibuat dengan bahan dasar perunggu dengan lapusan terdiri dari tembaga, perak, nikel dan pada bagian atas diberi lapisan emas murni. Pada akhirnya dari tahun 1982, pembuatan piala penghargaan tertinggi insane perfilman tersebut diproduksi oleh RS Owens and Company, Chicago, Illinois.
Comments