Sejarah Sevilla

  Sejarah Sevilla     Berdiri: 1905  Alamat: Avenida Eduardo Dato, s/n Spain  Telepon: (+34) 954 53 53 53 -  Surat Elektronik: sevillafc@sevillafc.es  Laman Resmi: http://www.sevillafc.es  Ketua: José María del Nido  Direktur: Ramón Rodríguez Verdejo 'Monchi'  Stadion: Ramón Sánchez Pizjuán    Didirikan pada 1905, Sevilla menjadi klub tertua yang didirikan di kota Sevilla dan yang kedua di wilayah Andalusia. Bermain di Primera Liga sejak musim 1934/35, Sevilla nyaris menjuarai gelar liga pertamanya lima tahun kemudian. Saat itu, Sevilla mencetak rekor mengesankan, antara lain dengan mengalahkan Barcelona 11-1, Valencia CF 10-3, dan Hercules CF 8-3. Sayangnya, pada pertandingan terakhir Sevilla ditahan imbang Hercules 3-3 sehingga gelar juara terbang ke tangan Atletico Aviacion.  Gelar tersebut baru datang musim 1942/43, sekaligus gelar terakhir Sevilla di Primera Liga hingga saat ini. Striker Oliver Ward mencetak 29 gol musim itu untuk turut memastikan gelar Sevilla. Enam tahun kemudian, Sevilla meraih gelar Copa del Rey terakhir sebelum diulangi kembali pada 2006/07. Sevilla menjadi tim semenjana di Spanyol sepanjang 1960-an hingga 1980-an. Beberapa kali klub terdegradasi dan naik promosi lagi dari Divisi Segunda.  Kebangkitan Sevilla saat ini ditandai dengan keberhasilan menjuarai Segunda musim 2000/01 bersama pelatih Joaquin Caparros. Pada 2004, presiden

Berdiri: 1905

Alamat: Avenida Eduardo Dato, s/n Spain

Telepon: (+34) 954 53 53 53 -

Surat Elektronik: sevillafc@sevillafc.es

Laman Resmi: http://www.sevillafc.es

Ketua: José María del Nido

Direktur: Ramón Rodríguez Verdejo 'Monchi'

Stadion: Ramón Sánchez Pizjuán



Didirikan pada 1905, Sevilla menjadi klub tertua yang didirikan di kota Sevilla dan yang kedua di wilayah Andalusia. Bermain di Primera Liga sejak musim 1934/35, Sevilla nyaris menjuarai gelar liga pertamanya lima tahun kemudian. Saat itu, Sevilla mencetak rekor mengesankan, antara lain dengan mengalahkan Barcelona 11-1, Valencia CF 10-3, dan Hercules CF 8-3. Sayangnya, pada pertandingan terakhir Sevilla ditahan imbang Hercules 3-3 sehingga gelar juara terbang ke tangan Atletico Aviacion.

Gelar tersebut baru datang musim 1942/43, sekaligus gelar terakhir Sevilla di Primera Liga hingga saat ini. Striker Oliver Ward mencetak 29 gol musim itu untuk turut memastikan gelar Sevilla. Enam tahun kemudian, Sevilla meraih gelar Copa del Rey terakhir sebelum diulangi kembali pada 2006/07. Sevilla menjadi tim semenjana di Spanyol sepanjang 1960-an hingga 1980-an. Beberapa kali klub terdegradasi dan naik promosi lagi dari Divisi Segunda.

Kebangkitan Sevilla saat ini ditandai dengan keberhasilan menjuarai Segunda musim 2000/01 bersama pelatih Joaquin Caparros. Pada 2004, presiden klub yang baru, Jose Maria del Nido, menyuntikkan dana segar berkat penjualan bintang binaan klub, Jose Antonio Reyes, ke Arsenal dengan transfer senilai €25 juta. Prestasi mulai mengalir. Dua tahun kemudian, Sevilla menghapus kemarau prestasi 58 tahun dengan menjuarai Copa del Rey dan Piala UEFA. Gelar Eropa tersebut diraih pada kesempatan pertama Sevilla tampil di final turnamen antarklub regional, sekaligus gelar Eropa pertama untuk klub asal Andalusia. Hebatnya, gelar Piala UEFA itu mampu dipertahankan Sevilla musim berikutnya. Namun, Sevilla belum mampu menularkan sukses serupa di kancah Primera Liga hingga saat ini.

Sevilla Futbol Club S.A.D adalah klub sepakbola Spanyol yang bermarkas di kota Sevilla. Sevilla didirikan pada tanggal 14 Oktober 1905 dan Presiden pertama klub adalah D. José Luis Gallegos. Tahun 1914 Sevilla berhasil meraih piala Copa de Sevilla (Sevilla Cup). Kemudian tahun 1935 Sevilla memenangkan piala Copa del Rey pertama dan memenangkannya lagi setelah Perang Saudara di Spanyol usai di tahun 1939. Musim 1939/1940 Sevilla hampir berhasil meraih gelar La Liga untuk pertama kalinya, namun di laga terakhir harus gagal karena hanya bermain imbang 3-3 dengan klub Hercules, piala akhirnya jatuh ke tangan klub Atlético Aviación. Setelah menempati pos kedua lagi musim 1942/1943, Sevilla akhirnya bisa meraih Piala La Liga tahun 1946.

Tahun 1948 Sevilla meraih lagi Piala Copa del Rey mengalahkan klub Celta Vigo di babak final. Tahun 1958 setelah Sevilla meresmikan stadion Ramon Sanchez Pizjuan, kualitas Sevilla mulai mengalami penurunan dan setelah melewati musim 1967/1968 Sevilla akhirnya terdegradasi ke Segunda Division, namun Sevilla sudah naik lagi ke La Liga setelah melewati semusim di Segunda Division.

Era tahun 1970-an sampai 1980-an, perjalanan Sevilla hanya menghabiskan musimnya di La Liga dengan menempati posisi yang bergelombang dan kebanyakan Sevilla hanya finish di papan tengah klasemen. Akhir musim 1996/1997 Sevilla turun lagi ke Segunda Division. Sevilla baru bisa bangkit untuk naik ke La Liga setelah musim 1998/1999 berada di pos keempat Segunda Division. Namun Sevilla hanya semusim di La Liga karena akhir musim 1999/2000 Sevilla terdegradasi lagi ke Segunda Division.

Di bawah arahan pelatih baru Joaquín Caparrós, Sevilla pun bangkit dengan menjuarai Segunda Division musim 2000/2001. Setelah melewati musim La Liga yang hanya finish di papan tengah, Sevilla akhirnya bisa finish di pos keenam musim 2003/2004 yang meraih tiket berlaga di Piala UEFA. Di ajang Piala UEFA musim 2004/2005 Sevilla haarus tersingkir cepat di babak delapan besar oleh klub Parma, namun di La Liga Sevilla mempertahankan posisinya dengan finish di pos keenam lagi.

  Sejarah Sevilla     Berdiri: 1905  Alamat: Avenida Eduardo Dato, s/n Spain  Telepon: (+34) 954 53 53 53 -  Surat Elektronik: sevillafc@sevillafc.es  Laman Resmi: http://www.sevillafc.es  Ketua: José María del Nido  Direktur: Ramón Rodríguez Verdejo 'Monchi'  Stadion: Ramón Sánchez Pizjuán    Didirikan pada 1905, Sevilla menjadi klub tertua yang didirikan di kota Sevilla dan yang kedua di wilayah Andalusia. Bermain di Primera Liga sejak musim 1934/35, Sevilla nyaris menjuarai gelar liga pertamanya lima tahun kemudian. Saat itu, Sevilla mencetak rekor mengesankan, antara lain dengan mengalahkan Barcelona 11-1, Valencia CF 10-3, dan Hercules CF 8-3. Sayangnya, pada pertandingan terakhir Sevilla ditahan imbang Hercules 3-3 sehingga gelar juara terbang ke tangan Atletico Aviacion.  Gelar tersebut baru datang musim 1942/43, sekaligus gelar terakhir Sevilla di Primera Liga hingga saat ini. Striker Oliver Ward mencetak 29 gol musim itu untuk turut memastikan gelar Sevilla. Enam tahun kemudian, Sevilla meraih gelar Copa del Rey terakhir sebelum diulangi kembali pada 2006/07. Sevilla menjadi tim semenjana di Spanyol sepanjang 1960-an hingga 1980-an. Beberapa kali klub terdegradasi dan naik promosi lagi dari Divisi Segunda.  Kebangkitan Sevilla saat ini ditandai dengan keberhasilan menjuarai Segunda musim 2000/01 bersama pelatih Joaquin Caparros. Pada 2004, presiden

Masuknya pelatih Juande Ramos dan juga para pemain baru seperti Andrés Palop dari Valencia, Julien Escude dari Ajax, Javier Saviola dari Barcelona, Luis Fabiano dari Porto dan Frederic Kanoute dari Tottenham Hotspur, akhirnya bisa mengangkat performa Sevilla dan memecahkan 58 tahun non gelar klub dengan meraih gelar Piala EUFA tahun 2006 setelah mengalahkan klub Middlesbrough 4-0 di babak final. Sevilla juga berhasil meraih Piala Super UEFA dengan mengalahkan Barcelona. Musim 2006/2007 Sevilla meraih piala Copa del Rey dan mempertahankan Piala UEFA lagi dengan mengalahkan sesama klub Spanyol, Espanyol di babak final dan di liga domestik, Sevilla berhasil finish di pos ketiga yang memperoleh tiket bermain pertama kali di Liga Champions.

Comments

Silahkan tambahkan komentar Anda