Biografi Wiranto

Biografi Wiranto    Sosok yang satu ini terkenal sebagai ketua partai dan juga mantan Jenderal di Era Reformasi. Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang biografi Wiranto. Jenderal TNI Dr. H. Wiranto, SH lahir di Yogyakarta pada 4 April 1947. Beliau adalah tokoh militer Indonesia dan seorang politikus. Beliau menjabat sebagai Panglima TNI pada periode 1998 sampai 1999. Setelah selesai masa jabatan, ia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura. Beliau menempuh pendidikan di SMA Negeri 6 Surakarta, Akademi Militer Nasional, Sekolah Staf dan Komando TNI AD, Universitas Terbuka Jurusan Administrasi Negara, Lemhannas RI, Perguruan Tinggi Ilmu Hukum Militer.   Tahun 2016 ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan. Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet alias reshuffle. Pelantikan jajaran menteri baru tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7/2016).  Akrab dipanggil Wiranto, pria ini menikah dengan Hj Uga Usman SH, MSi. dan dikaruniai dua orang putri serta seorang putra. Ayahnya, RS Wirowijoto adalah seorang guru sekolah dasar, dan ibunya bernama Suwarsijah. Pada usia sebulan, Wiranto dibawa pindah oleh orang tuanya ke Surakarta akibat agresi Belanda yang menyerang kota Yogyakarta. Di Surakarta

Sosok yang satu ini terkenal sebagai ketua partai dan juga mantan Jenderal di Era Reformasi. Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang biografi Wiranto. Jenderal TNI Dr. H. Wiranto, SH lahir di Yogyakarta pada 4 April 1947. Beliau adalah tokoh militer Indonesia dan seorang politikus. Beliau menjabat sebagai Panglima TNI pada periode 1998 sampai 1999. Setelah selesai masa jabatan, ia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura. Beliau menempuh pendidikan di SMA Negeri 6 Surakarta, Akademi Militer Nasional, Sekolah Staf dan Komando TNI AD, Universitas Terbuka Jurusan Administrasi Negara, Lemhannas RI, Perguruan Tinggi Ilmu Hukum Militer.


Tahun 2016 ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan. Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet alias reshuffle. Pelantikan jajaran menteri baru tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Akrab dipanggil Wiranto, pria ini menikah dengan Hj Uga Usman SH, MSi. dan dikaruniai dua orang putri serta seorang putra. Ayahnya, RS Wirowijoto adalah seorang guru sekolah dasar, dan ibunya bernama Suwarsijah. Pada usia sebulan, Wiranto dibawa pindah oleh orang tuanya ke Surakarta akibat agresi Belanda yang menyerang kota Yogyakarta. Di Surakarta inilah ia kemudian bersekolah hingga menamatkan Sekolah Menengah Atas (SMA Negeri 4 Surakarta).

Wiranto adalah pria dengan berbagai talenta. Bakatnya dalam bidang tarik suara misalnya, beliau telah meluncurkan sebuah album vokal. Beliau merupakan sosok yang peduli sesama. Oleh karena itu, dari hasil penjualan album tersebut kemudian disumbangkan untuk membantu para pengungsi di berbagai daerah di Tanah Air. Sementara dalam bidang olahraga, beliau menjabat sebagai Ketua Umum Federasi Karatedo Indonesia (FORKI) dan Ketua Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI). Dari GABSI, beliau memperoleh peringkat Juara Dunia pada tahun 2000.

Selepas beliau dilantik dari Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang, Wiranto mengawali karier militer sebagai perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dari Korps Kecabangan Infantri pada tahun 1968. Wiranto yang kala itu menyandang pangkat letnan dua mengikuti berbagai jenis pendidikan latihan pengembangan umum maupun spesialisasi, antara lain; Sussarcab Infantri (1969), Suslapa Infantri (1976), dan Sekolah Staff dan Komando (Sesko) TNI AD (1984), serta Lemhanas (1995). Dalam pendidikan pengembangan spesialisasi,beliau mengikuti Sussar Para (1968), Susjur Dasar Perwira Intelijen (1972), dan Suspa Binsatlat (1977). Beliau mencapai prestasi sangat memuaskan sebagai Siswa Terbaik.

Berkat dedikasi dan kemampuannya, ABRI memberikan kepercayaan kepada Wiranto untuk menjadi Ajudan Presiden RI selama 4 tahun (1989-1993). Suatu masa jabatan Ajudan Presiden yang relatif lama. Karir Wiranto terus menanjak dengan jabatan yang dipangkunya sebagai Kasdam Jaya (1993), lalu dipromosikan menjadi Pangdam Jaya (1994). Karir beliau melejit lebih tinggi setelah beliau menjabat sebagai Pangkostrad pada tahun 1996. Pengalaman sebagai Pangkostrad selama 15 bulan membuat beliau dipercaya menjadi Direktur Latihan pada ‘Latihan Gabungan ABRI 1996’. Dinilai baik, Wiranto kemudian diangkat menjadi Kepala Staff TNI Angkatan Darat (Kasad) pada 1997.

Pada Februari 1998, Presiden RI melantik Wiranto menjadi Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) RI. Kemudian pada bulan Maret 1998, beliau diangkat menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan / Panglima Angkatan Bersenjata (Menhankam / Pangab). Dengan adanya pemisahan Polri (Kepolisian Negara RI) dari organisasi ABRI pada 1 April 1999 dan sebutan ABRI pun berubah menjadi TNI, sejak itu jabatannya menjadi Menteri Pertahanan Keamanan/ Panglima Tentara Nasional Indonesia (Menhankam/Panglima TNI). Setelah SU MPR 1999, Wiranto ditunjuk oleh Presiden RI sebagai Menko Polkam. Beliau mengemban jabatan ini hingga Mei 2000, saat beliau menyatakan mundur dari jabatannya.
     
Biografi Wiranto    Sosok yang satu ini terkenal sebagai ketua partai dan juga mantan Jenderal di Era Reformasi. Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang biografi Wiranto. Jenderal TNI Dr. H. Wiranto, SH lahir di Yogyakarta pada 4 April 1947. Beliau adalah tokoh militer Indonesia dan seorang politikus. Beliau menjabat sebagai Panglima TNI pada periode 1998 sampai 1999. Setelah selesai masa jabatan, ia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura. Beliau menempuh pendidikan di SMA Negeri 6 Surakarta, Akademi Militer Nasional, Sekolah Staf dan Komando TNI AD, Universitas Terbuka Jurusan Administrasi Negara, Lemhannas RI, Perguruan Tinggi Ilmu Hukum Militer.   Tahun 2016 ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan. Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet alias reshuffle. Pelantikan jajaran menteri baru tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7/2016).  Akrab dipanggil Wiranto, pria ini menikah dengan Hj Uga Usman SH, MSi. dan dikaruniai dua orang putri serta seorang putra. Ayahnya, RS Wirowijoto adalah seorang guru sekolah dasar, dan ibunya bernama Suwarsijah. Pada usia sebulan, Wiranto dibawa pindah oleh orang tuanya ke Surakarta akibat agresi Belanda yang menyerang kota Yogyakarta. Di Surakarta

Setelah Pemilu Legislatif 2009, tepatnya pada 1 Mei 2009, Wiranto bersama Jusuf Kalla (Capres Partai Golkar), mengumumkan pencalonannya sebagai pasangan capres-cawapres yakni Jusuf Kalla sebagai capres dan Wiranto sebagai cawapres yang diusung Partai Golkar dan Partai Hanura. Pasangan ini juga menjadi pasangan yang pertama mendaftar di KPU. Pasangan JK-Wiranto mendapat nomor urut tiga dan disingkat menjadi JK-WIN.

Comments

Silahkan tambahkan komentar Anda