Biodata Steve Vai
Nama lahir: Steven Siro Vai
Tempat/Tanggal Lahir: Carle Place, New york, Amerika Serikat/06 Juni 1960
Genre: Instrumental Rock, Hard Rock, Heavy Metal, Progressive Rock, Progressive Metal, Experimental Rock
Instruments: Guitar, Keyboard, Vocal
Tahun Aktif: 1980-sekarang
Labels: Favored Nations, Relativity Records, Urantia Records, Akashic Records, Epic Records
Hal itu terbukti saat ia masih berusia 11 tahun. Tokoh musik ini sudah memulai perjalanan musiknya dengan membentuk band. Album-album mini pun ia buat. Beberapa di antaranya adalah Hot Chocolate, The ohio express, rayge, bold as love dan itu berakhir di tahun 1980.
Baru pada tahun 1980 Steve Vai memulai debut profesionalnya sebagai seorang tokoh musik yang tak terlupakan di permainan gitar. Kematangan, dan juga kedewasaan, seiring bertambahnya usia, membuat Steva Vai bahkan bisa melampaui Joe Satriani.
Seiring perjalanannya itu pula lah tokoh musik ini banyak belajar dari gitari-gitaris lainnya, Jeff Beck, Jimmy Page, serta seorang gitaris yang khusus bermain di musik jazz, Allan Holdsworth. Karir profesionalnya dimulai pada saat tahun 1980.
Saat itu Steve Vai bekerjasama dengan seorang musisi bernama Frank Zappa, yang mampu menerjemahkan setiap nada-nada gitar yang dimainkan oleh Steve Vai. Pada 1980 sampai dengan 1982, Steve Vai ikut bersama-sama dengan tokoh musik lain, Frank Zappa, dalam beberapa pergelaran konser serta rangkaian tour Zappa. Tapi pada tahun 1983, Vai mulai mengerjakan album dan memulai perjalannya sendiri.
Pada 1983 sampai dengan 1985, abulm pertamanya muncul dengan judul Flexable. Tokoh musik Steve Vai ini bekerjasama dengan gitaris lainnya Yngwie Malmsteen dan bekerjasama juga dengan seorang dari band Van Hallen, yaitu David Lee Roth. Dalam band yang dibentuknya, Steve Vai memang sering kali mengganti personilnya, tapi bukan berarti Vai adalah tokoh musik yang egois.
Steve Vai senang berkolaborasi dengan siapa saja. Pada 1990 ia kembali bekerjasama dengan David Lee Rooth dan pemain bass dari mr big Billy Shehan dalam sebuah tur konser, dan merilis album yang diberi nama passion and warfare.
Instruments: Guitar, Keyboard, Vocal
Tahun Aktif: 1980-sekarang
Labels: Favored Nations, Relativity Records, Urantia Records, Akashic Records, Epic Records
Biografi Steve Vai
Salah satu tokoh musik yang mampu meramu sebuah permainan gitar menjadi musik yang asik adalah Steve Vai. Tokoh musik yang dianugrahi karena mampu menyampaikan lirik lagu, sebuah pesan lewat suara gitarnya. Steve Vai lahir yang lahir pada 6 Juni, tahun 1960, telah memulai perjalanan karirnya pada 1970. Perjalanan karir bermusik dalam bermain gitar dipengaruhi oleh salah seorang gitaris terbaik yaitu Joe Satriani.Hal itu terbukti saat ia masih berusia 11 tahun. Tokoh musik ini sudah memulai perjalanan musiknya dengan membentuk band. Album-album mini pun ia buat. Beberapa di antaranya adalah Hot Chocolate, The ohio express, rayge, bold as love dan itu berakhir di tahun 1980.
Baru pada tahun 1980 Steve Vai memulai debut profesionalnya sebagai seorang tokoh musik yang tak terlupakan di permainan gitar. Kematangan, dan juga kedewasaan, seiring bertambahnya usia, membuat Steva Vai bahkan bisa melampaui Joe Satriani.
Seiring perjalanannya itu pula lah tokoh musik ini banyak belajar dari gitari-gitaris lainnya, Jeff Beck, Jimmy Page, serta seorang gitaris yang khusus bermain di musik jazz, Allan Holdsworth. Karir profesionalnya dimulai pada saat tahun 1980.
Saat itu Steve Vai bekerjasama dengan seorang musisi bernama Frank Zappa, yang mampu menerjemahkan setiap nada-nada gitar yang dimainkan oleh Steve Vai. Pada 1980 sampai dengan 1982, Steve Vai ikut bersama-sama dengan tokoh musik lain, Frank Zappa, dalam beberapa pergelaran konser serta rangkaian tour Zappa. Tapi pada tahun 1983, Vai mulai mengerjakan album dan memulai perjalannya sendiri.
Pada 1983 sampai dengan 1985, abulm pertamanya muncul dengan judul Flexable. Tokoh musik Steve Vai ini bekerjasama dengan gitaris lainnya Yngwie Malmsteen dan bekerjasama juga dengan seorang dari band Van Hallen, yaitu David Lee Roth. Dalam band yang dibentuknya, Steve Vai memang sering kali mengganti personilnya, tapi bukan berarti Vai adalah tokoh musik yang egois.
Steve Vai senang berkolaborasi dengan siapa saja. Pada 1990 ia kembali bekerjasama dengan David Lee Rooth dan pemain bass dari mr big Billy Shehan dalam sebuah tur konser, dan merilis album yang diberi nama passion and warfare.
Berkat kolaborasinya dengan beberapa musisi itulah, Steve Vai menjadi salah satu tokoh musik yang terkenal dan berbakat. Ia mampu mengikuti arus dan perkembangan dunia musik dan mampu menyejajarkannya dengan idealisme musiknya. Sebagai bukti, pada 1990-an ia sempat bekerjasama dengan salah satu musisi rock lainnya yaitu Ozzy Osbourne.
Pada 2002 ia pun sempat bermain bersama dengan musisi Jepang dalam sebuah permainan orkestra. Bahkan, yang cukup sensasional saat itu adalah konser 3Gnya bersama tokoh musik mumpuni yang taklain adalah sang guru dari Steve Vai sendiri, Joe Satriani.
Berikut adalah beberapa album yang sudah dirilis oleh Steve Vai selama perjalanan karirnya sebagai tokoh musik dunia. Flex-Able dan Flex-Able Leftovers pada 1984, Passion and Warfare pada 1990, Sex & Religion pada 1993, Alien Love Secrets tahun 1995, Fire Garden tahun 1996.
Joe Satriani, Steve Vai & Eric Johnson "G3 Live In Concert”, pada 1997. Album yang diberi judul sama Flex-Able Leftovers, tapi dengan beberapa lagu yang berbeda pada 1998. The 7th Song - Enchanting Guitar Melodies, Archives Vol. 1 pada tahun 2001. Album live konsernya di berbagai tempat yang diberi nama Alive In An Ultra World pada 2001. Album rekamannya bersama Frank Zappa "FZ Original Recordings; Steve Vai Archives, Vol. 2 yang kembali dirilis ulang pada 2001.
Album The Exlusive Light And Sound pada tahun 2001, ablum yang berisikan nada-nada cinta dari gitar Steve Vai yang diberi judul The Secret Jewel Box pada tahun 2001. Album The Infinite Steve Vai - An Anthology pada tahun 2003. Album konser 3G-nya yang kedua bersama Joe Satriani, Steve Vai & Yngwie Malmsteen, yang diberi judul "G3 Live: Rockin’ In The Free World", album Real Illusions: Reflections pada 2005, ablum 3G livenya di Tokyo Joe Satriani, Steve Vai & John Petrucci "G3 Live In Tokyo”, dan album Sound Theories Vol. I & II yang dirilis pada 2007.
Tak hanya itu, tokoh musik yang terkenal lewat permainan gitarnya ini bahkan sempat membuat musik yang tidak berinstrumenkan gitar, tapi piano. Nada-nada dari gitarnya diterjemahkan Vai ke dalam piano di album Piano Reductions Vol. 1: yang dimainkan keyboardis bandnya, Mike Kennealy.
Kiprah lainnya sebagai tokoh musik adalah dibuatkannya sebuah permainan game untuk karya-karya gitar seorang Steve Vai. Game ini mengajarkan kita, bagaimana seorang Steve memainkan, nada-nada, speed, dan melodi-melodinya. Tak salah pula, Steve Vai sempat dinobatkan sebagai salah satu tokoh musik yang berpengaruh dalam instrumen gitar pada abad ke-20 ini bersama Yngwie Malmsteen, Matt Belamy yang menjadi gitaris band Muse dan John Frusciante yang mantan gitaris Red Hot Chilli Papers.
Pada 2002 ia pun sempat bermain bersama dengan musisi Jepang dalam sebuah permainan orkestra. Bahkan, yang cukup sensasional saat itu adalah konser 3Gnya bersama tokoh musik mumpuni yang taklain adalah sang guru dari Steve Vai sendiri, Joe Satriani.
Berikut adalah beberapa album yang sudah dirilis oleh Steve Vai selama perjalanan karirnya sebagai tokoh musik dunia. Flex-Able dan Flex-Able Leftovers pada 1984, Passion and Warfare pada 1990, Sex & Religion pada 1993, Alien Love Secrets tahun 1995, Fire Garden tahun 1996.
Joe Satriani, Steve Vai & Eric Johnson "G3 Live In Concert”, pada 1997. Album yang diberi judul sama Flex-Able Leftovers, tapi dengan beberapa lagu yang berbeda pada 1998. The 7th Song - Enchanting Guitar Melodies, Archives Vol. 1 pada tahun 2001. Album live konsernya di berbagai tempat yang diberi nama Alive In An Ultra World pada 2001. Album rekamannya bersama Frank Zappa "FZ Original Recordings; Steve Vai Archives, Vol. 2 yang kembali dirilis ulang pada 2001.
Album The Exlusive Light And Sound pada tahun 2001, ablum yang berisikan nada-nada cinta dari gitar Steve Vai yang diberi judul The Secret Jewel Box pada tahun 2001. Album The Infinite Steve Vai - An Anthology pada tahun 2003. Album konser 3G-nya yang kedua bersama Joe Satriani, Steve Vai & Yngwie Malmsteen, yang diberi judul "G3 Live: Rockin’ In The Free World", album Real Illusions: Reflections pada 2005, ablum 3G livenya di Tokyo Joe Satriani, Steve Vai & John Petrucci "G3 Live In Tokyo”, dan album Sound Theories Vol. I & II yang dirilis pada 2007.
Prestasi Steve Vai
Kiprahnya sebagai seorang tokoh musik di dunia gitar membuat ia mendapatkan banyak penghargaan. Mulai tahun 1987 sampai dengan tahun 2005. Dari berbagai negara, seperti Amerika, Inggris, dan lain-lainnya. Tak hanya dilabeli sebagai gitaris, tapi gitaris yang memainkan beragam musik seperti rock, metal, dan istrumental.Tak hanya itu, tokoh musik yang terkenal lewat permainan gitarnya ini bahkan sempat membuat musik yang tidak berinstrumenkan gitar, tapi piano. Nada-nada dari gitarnya diterjemahkan Vai ke dalam piano di album Piano Reductions Vol. 1: yang dimainkan keyboardis bandnya, Mike Kennealy.
Kiprah lainnya sebagai tokoh musik adalah dibuatkannya sebuah permainan game untuk karya-karya gitar seorang Steve Vai. Game ini mengajarkan kita, bagaimana seorang Steve memainkan, nada-nada, speed, dan melodi-melodinya. Tak salah pula, Steve Vai sempat dinobatkan sebagai salah satu tokoh musik yang berpengaruh dalam instrumen gitar pada abad ke-20 ini bersama Yngwie Malmsteen, Matt Belamy yang menjadi gitaris band Muse dan John Frusciante yang mantan gitaris Red Hot Chilli Papers.
Comments