5 Hutan Perkotaan Terbesar Di Dunia

Orang-orang yang tinggal di kota metropolitan hidup dan bekerja dalam sistem arsitektur raksasa Terpenjara oleh jalan-jalan beton setiap hari akan sangat melelahkan. Bagi banyak warga kota, pemandangan hijau adalah tempat perlindungan yang perlu dirayakan di lanskap kota. Lewat penelitian selama 18 tahun, peneliti dari University of Exeter Medical School menemukan, mereka yang beralih ke daerah dengan lebih banyak ruang hijau akan lebih sejahtera dan bahagia. Seandainya pun Anda tidak ingin berkemas untuk pindah ke pedesaan, menjadikan kota sebagai katarsis alami kan membawa kebaikan seumur hidup.

1. Promenade Plantee, Perancis

Orang-orang yang tinggal di kota metropolitan hidup dan bekerja dalam sistem arsitektur raksasa. Terpenjara oleh jalan-jalan beton setiap hari akan sangat melelahkan. Bagi banyak warga kota, pemandangan hijau adalah tempat perlindungan yang perlu dirayakan di lanskap kota.   Lewat penelitian selama 18 tahun, peneliti dari University of Exeter Medical School menemukan, mereka yang beralih ke daerah dengan lebih banyak ruang hijau akan lebih sejahtera dan bahagia.  Seandainya pun Anda tidak ingin berkemas untuk pindah ke pedesaan, menjadikan kota sebagai katarsis alami akan membawa kebaikan seumur hidup.  1. Promenade Plantee, Perancis    Taman kota Paris yang mirip dengan taman High Line di Kota New York ini dibangun di bawah jembatan kereta api Vincennes yang membentang dari Place de la Bastille ke Bois de Vincennes. Kebun kecil itu menjadi liar setelah jalur kereta api diterlantarkan pada 1969. Dua puluh tahun kemudian, kota Paris mulai menghubungkan jembatan dan melakukan revitalisasi. 2. Lurie Garden, Illinois    Taman ini adalah bagian dari Taman Millenium kota. Taman publik ini merayakan moto kota Chicago yakni Urbs in Horto, yang artinya kota surga, di mana rawa-rawa hidup di tengah bangunan kota. Tanah yang digunakan untuk mengembangkan kebun dan taman aslinya berada di bawah yurisdiksi Illinois Central Railroad.  Pada satu titik dianggap sebagai sebuah lahan kosong urban. Lurie Garden dan seluruh Millenium Park dibuka untuk publik pada 2004. Sejak itu taman ini memenangkan Award of Excellece dari American Society of Landscape Architects. 3. Gardens by the Bay, Singapura     Ruang terbuka hijau buatan manusia ini adalah garis hijau mengagumkan yang terbentang di kawasan Marina Bay, bertetangga dengan kawasan bisnis Singapura. Di dalam kebun terdapat pohon-pohon besar mengesankan, tingginya mencapai 164 kaki dengan kanopi mewah, sekitar 500 ribu varietas tanaman terdapat di sini.  Di bulan Juni, Gardens by the Bay menyambut kedatangan 10 juta pengunjung sejak dibuka pada 2012. Perwakilan Gardens by the Bay mengatakan, taman tersebut termasuk bagian dari perubahan Singapura menjadi kota global yang lebih holistik. Semua program diprioritaskan untuk eningkatkan penghijauan dan flora. Pemerintah kota ingin meningkatkan kualitas hidup di Singapura secara signifikan.

Taman kota Paris yang mirip dengan taman High Line di Kota New York ini dibangun di bawah jembatan kereta api Vincennes yang membentang dari Place de la Bastille ke Bois de Vincennes. Kebun kecil itu menjadi liar setelah jalur kereta api diterlantarkan pada 1969. Dua puluh tahun kemudian, kota Paris mulai menghubungkan jembatan dan melakukan revitalisasi.

2. Lurie Garden, Illinois

Orang-orang yang tinggal di kota metropolitan hidup dan bekerja dalam sistem arsitektur raksasa. Terpenjara oleh jalan-jalan beton setiap hari akan sangat melelahkan. Bagi banyak warga kota, pemandangan hijau adalah tempat perlindungan yang perlu dirayakan di lanskap kota.   Lewat penelitian selama 18 tahun, peneliti dari University of Exeter Medical School menemukan, mereka yang beralih ke daerah dengan lebih banyak ruang hijau akan lebih sejahtera dan bahagia.  Seandainya pun Anda tidak ingin berkemas untuk pindah ke pedesaan, menjadikan kota sebagai katarsis alami akan membawa kebaikan seumur hidup.  1. Promenade Plantee, Perancis    Taman kota Paris yang mirip dengan taman High Line di Kota New York ini dibangun di bawah jembatan kereta api Vincennes yang membentang dari Place de la Bastille ke Bois de Vincennes. Kebun kecil itu menjadi liar setelah jalur kereta api diterlantarkan pada 1969. Dua puluh tahun kemudian, kota Paris mulai menghubungkan jembatan dan melakukan revitalisasi. 2. Lurie Garden, Illinois    Taman ini adalah bagian dari Taman Millenium kota. Taman publik ini merayakan moto kota Chicago yakni Urbs in Horto, yang artinya kota surga, di mana rawa-rawa hidup di tengah bangunan kota. Tanah yang digunakan untuk mengembangkan kebun dan taman aslinya berada di bawah yurisdiksi Illinois Central Railroad.  Pada satu titik dianggap sebagai sebuah lahan kosong urban. Lurie Garden dan seluruh Millenium Park dibuka untuk publik pada 2004. Sejak itu taman ini memenangkan Award of Excellece dari American Society of Landscape Architects. 3. Gardens by the Bay, Singapura     Ruang terbuka hijau buatan manusia ini adalah garis hijau mengagumkan yang terbentang di kawasan Marina Bay, bertetangga dengan kawasan bisnis Singapura. Di dalam kebun terdapat pohon-pohon besar mengesankan, tingginya mencapai 164 kaki dengan kanopi mewah, sekitar 500 ribu varietas tanaman terdapat di sini.  Di bulan Juni, Gardens by the Bay menyambut kedatangan 10 juta pengunjung sejak dibuka pada 2012. Perwakilan Gardens by the Bay mengatakan, taman tersebut termasuk bagian dari perubahan Singapura menjadi kota global yang lebih holistik. Semua program diprioritaskan untuk eningkatkan penghijauan dan flora. Pemerintah kota ingin meningkatkan kualitas hidup di Singapura secara signifikan.

Taman ini adalah bagian dari Taman Millenium kota. Taman publik ini merayakan moto kota Chicago yakni Urbs in Horto, yang artinya kota surga, di mana rawa-rawa hidup di tengah bangunan kota. Tanah yang digunakan untuk mengembangkan kebun dan taman aslinya berada di bawah yurisdiksi Illinois Central Railroad.

Pada satu titik dianggap sebagai sebuah lahan kosong urban. Lurie Garden dan seluruh Millenium Park dibuka untuk publik pada 2004. Sejak itu taman ini memenangkan Award of Excellece dari American Society of Landscape Architects.

3. Gardens by the Bay, Singapura

Orang-orang yang tinggal di kota metropolitan hidup dan bekerja dalam sistem arsitektur raksasa. Terpenjara oleh jalan-jalan beton setiap hari akan sangat melelahkan. Bagi banyak warga kota, pemandangan hijau adalah tempat perlindungan yang perlu dirayakan di lanskap kota.   Lewat penelitian selama 18 tahun, peneliti dari University of Exeter Medical School menemukan, mereka yang beralih ke daerah dengan lebih banyak ruang hijau akan lebih sejahtera dan bahagia.  Seandainya pun Anda tidak ingin berkemas untuk pindah ke pedesaan, menjadikan kota sebagai katarsis alami akan membawa kebaikan seumur hidup.  1. Promenade Plantee, Perancis    Taman kota Paris yang mirip dengan taman High Line di Kota New York ini dibangun di bawah jembatan kereta api Vincennes yang membentang dari Place de la Bastille ke Bois de Vincennes. Kebun kecil itu menjadi liar setelah jalur kereta api diterlantarkan pada 1969. Dua puluh tahun kemudian, kota Paris mulai menghubungkan jembatan dan melakukan revitalisasi. 2. Lurie Garden, Illinois    Taman ini adalah bagian dari Taman Millenium kota. Taman publik ini merayakan moto kota Chicago yakni Urbs in Horto, yang artinya kota surga, di mana rawa-rawa hidup di tengah bangunan kota. Tanah yang digunakan untuk mengembangkan kebun dan taman aslinya berada di bawah yurisdiksi Illinois Central Railroad.  Pada satu titik dianggap sebagai sebuah lahan kosong urban. Lurie Garden dan seluruh Millenium Park dibuka untuk publik pada 2004. Sejak itu taman ini memenangkan Award of Excellece dari American Society of Landscape Architects. 3. Gardens by the Bay, Singapura     Ruang terbuka hijau buatan manusia ini adalah garis hijau mengagumkan yang terbentang di kawasan Marina Bay, bertetangga dengan kawasan bisnis Singapura. Di dalam kebun terdapat pohon-pohon besar mengesankan, tingginya mencapai 164 kaki dengan kanopi mewah, sekitar 500 ribu varietas tanaman terdapat di sini.  Di bulan Juni, Gardens by the Bay menyambut kedatangan 10 juta pengunjung sejak dibuka pada 2012. Perwakilan Gardens by the Bay mengatakan, taman tersebut termasuk bagian dari perubahan Singapura menjadi kota global yang lebih holistik. Semua program diprioritaskan untuk eningkatkan penghijauan dan flora. Pemerintah kota ingin meningkatkan kualitas hidup di Singapura secara signifikan.

Ruang terbuka hijau buatan manusia ini adalah garis hijau mengagumkan yang terbentang di kawasan Marina Bay, bertetangga dengan kawasan bisnis Singapura. Di dalam kebun terdapat pohon-pohon besar mengesankan, tingginya mencapai 164 kaki dengan kanopi mewah, sekitar 500 ribu varietas tanaman terdapat di sini.

Di bulan Juni, Gardens by the Bay menyambut kedatangan 10 juta pengunjung sejak dibuka pada 2012. Perwakilan Gardens by the Bay mengatakan, taman tersebut termasuk bagian dari perubahan Singapura menjadi kota global yang lebih holistik. Semua program diprioritaskan untuk eningkatkan penghijauan dan flora. Pemerintah kota ingin meningkatkan kualitas hidup di Singapura secara signifikan.

4. Boston Common, Massachusetts

Orang-orang yang tinggal di kota metropolitan hidup dan bekerja dalam sistem arsitektur raksasa. Terpenjara oleh jalan-jalan beton setiap hari akan sangat melelahkan. Bagi banyak warga kota, pemandangan hijau adalah tempat perlindungan yang perlu dirayakan di lanskap kota.   Lewat penelitian selama 18 tahun, peneliti dari University of Exeter Medical School menemukan, mereka yang beralih ke daerah dengan lebih banyak ruang hijau akan lebih sejahtera dan bahagia.  Seandainya pun Anda tidak ingin berkemas untuk pindah ke pedesaan, menjadikan kota sebagai katarsis alami akan membawa kebaikan seumur hidup.  1. Promenade Plantee, Perancis    Taman kota Paris yang mirip dengan taman High Line di Kota New York ini dibangun di bawah jembatan kereta api Vincennes yang membentang dari Place de la Bastille ke Bois de Vincennes. Kebun kecil itu menjadi liar setelah jalur kereta api diterlantarkan pada 1969. Dua puluh tahun kemudian, kota Paris mulai menghubungkan jembatan dan melakukan revitalisasi. 2. Lurie Garden, Illinois    Taman ini adalah bagian dari Taman Millenium kota. Taman publik ini merayakan moto kota Chicago yakni Urbs in Horto, yang artinya kota surga, di mana rawa-rawa hidup di tengah bangunan kota. Tanah yang digunakan untuk mengembangkan kebun dan taman aslinya berada di bawah yurisdiksi Illinois Central Railroad.  Pada satu titik dianggap sebagai sebuah lahan kosong urban. Lurie Garden dan seluruh Millenium Park dibuka untuk publik pada 2004. Sejak itu taman ini memenangkan Award of Excellece dari American Society of Landscape Architects. 3. Gardens by the Bay, Singapura     Ruang terbuka hijau buatan manusia ini adalah garis hijau mengagumkan yang terbentang di kawasan Marina Bay, bertetangga dengan kawasan bisnis Singapura. Di dalam kebun terdapat pohon-pohon besar mengesankan, tingginya mencapai 164 kaki dengan kanopi mewah, sekitar 500 ribu varietas tanaman terdapat di sini.  Di bulan Juni, Gardens by the Bay menyambut kedatangan 10 juta pengunjung sejak dibuka pada 2012. Perwakilan Gardens by the Bay mengatakan, taman tersebut termasuk bagian dari perubahan Singapura menjadi kota global yang lebih holistik. Semua program diprioritaskan untuk eningkatkan penghijauan dan flora. Pemerintah kota ingin meningkatkan kualitas hidup di Singapura secara signifikan.

Tempat ini diangggap sebagai taman tertua di Amerika Serikat. Boston Common pernah menjadi rumah bagi ternak-ternak merumput, tempat berkumpul publik, dan kamp tentara Inggris sebelum revolusi Amerika. Marthin Luther King Jr. dan Gloria Steinem hanya segelintir dari para pesohor yang berkunjung di tengah keramaian taman. Common juga merupakan bagian Freedom Trail sepanjang 2,5 mil yang menyusuri rute 16 situs sejarah, bagian penting masa lalu Amerika.

5.The Highline, New York

Orang-orang yang tinggal di kota metropolitan hidup dan bekerja dalam sistem arsitektur raksasa. Terpenjara oleh jalan-jalan beton setiap hari akan sangat melelahkan. Bagi banyak warga kota, pemandangan hijau adalah tempat perlindungan yang perlu dirayakan di lanskap kota.   Lewat penelitian selama 18 tahun, peneliti dari University of Exeter Medical School menemukan, mereka yang beralih ke daerah dengan lebih banyak ruang hijau akan lebih sejahtera dan bahagia.  Seandainya pun Anda tidak ingin berkemas untuk pindah ke pedesaan, menjadikan kota sebagai katarsis alami akan membawa kebaikan seumur hidup.  1. Promenade Plantee, Perancis    Taman kota Paris yang mirip dengan taman High Line di Kota New York ini dibangun di bawah jembatan kereta api Vincennes yang membentang dari Place de la Bastille ke Bois de Vincennes. Kebun kecil itu menjadi liar setelah jalur kereta api diterlantarkan pada 1969. Dua puluh tahun kemudian, kota Paris mulai menghubungkan jembatan dan melakukan revitalisasi. 2. Lurie Garden, Illinois    Taman ini adalah bagian dari Taman Millenium kota. Taman publik ini merayakan moto kota Chicago yakni Urbs in Horto, yang artinya kota surga, di mana rawa-rawa hidup di tengah bangunan kota. Tanah yang digunakan untuk mengembangkan kebun dan taman aslinya berada di bawah yurisdiksi Illinois Central Railroad.  Pada satu titik dianggap sebagai sebuah lahan kosong urban. Lurie Garden dan seluruh Millenium Park dibuka untuk publik pada 2004. Sejak itu taman ini memenangkan Award of Excellece dari American Society of Landscape Architects. 3. Gardens by the Bay, Singapura     Ruang terbuka hijau buatan manusia ini adalah garis hijau mengagumkan yang terbentang di kawasan Marina Bay, bertetangga dengan kawasan bisnis Singapura. Di dalam kebun terdapat pohon-pohon besar mengesankan, tingginya mencapai 164 kaki dengan kanopi mewah, sekitar 500 ribu varietas tanaman terdapat di sini.  Di bulan Juni, Gardens by the Bay menyambut kedatangan 10 juta pengunjung sejak dibuka pada 2012. Perwakilan Gardens by the Bay mengatakan, taman tersebut termasuk bagian dari perubahan Singapura menjadi kota global yang lebih holistik. Semua program diprioritaskan untuk eningkatkan penghijauan dan flora. Pemerintah kota ingin meningkatkan kualitas hidup di Singapura secara signifikan.










Belum terlalu lama, taman ini adalah rel kereta api yang ditinggikan, berlari dari 34th street ke Spring Street. Kereta yang mengangkut kalkun beku pada 1980 adalah lokomotif terakhir yang berjalan di rel High Line. Sesudahnya, warga di lingkungan Chelsea tidak diperbolehkan membongkar rel, agar rel bisa bertransformasi ke ruang publik.Bagian pertama rel dibuka kembali sebagai taman umum pada Juni 2009. Bagian terakhirnya dibuka untuk umum pada 21 September 2014. Tanaman yang tumbuh High Linetumbuh alami sejak 25 tahun lalu. Menambah keindahan kota yang dulunya murni
kota industri.

Comments

Silahkan tambahkan komentar Anda