Sejarah Sepak Takraw

  Sejarah Sepak Takraw        Setiap cabang olahraga yang ada didunia pada umumnya dan di Indonesia khususnya mempunyai sejarah berdirinya olahraga tersebut secaraa sendiri-sendiri. Begitu juga dengan sepak takraw, olahraga sepaktakraw yang pada awalnya bermula dari permainan yang sangan sederhana dan sering disebut sebagai bola rotan tidak mempunyai peraturan permainan dan pertandingan yang sekomplit peraturan seperti sekarang  Negara Asia terutama Asia di wilayah Asia Tenggara telah mengenal permainan ini dengan sebuah sepakraga yang menggunakan bola rotan sudah sejak lama, akan tetapi di setiap negara-negara nama perminannya berbeda-beda, seperti Malaysia dengn nama Sepak Raga Jaring, Thailand dengan nama Takraw, di Philipina dengan nama Sipak.  Apabila kita cermati perkembangan olahraga hampir di setiap negara Asia Khususnya Asia Tenggara olahraga ini pada awalnya merupakan olahraga demonstrasi yang digunakan pada perayaan-perayaan hari tertentu seperti upacara adat, perkawinan, syukuran, khitanan dsb. Disamping itu juga olahrga ini sebagai rekreasi dalam mengisi waktu luang, namun yang dilakukan si Malaysia sekitar tahun 1946 yakni Sepak Jaring Laga di lingkungan masyarakat Malaysia. Hal ini menjadi pelopor dan sebagai titik awal perkembangan olahraga Sepaktakraw menjadi olahraga nasional Malaysia yang dipertandingkan.  Sejalan persamaan dan keinginan untuk mengembangkan olahraga ini maka dibentuklah kerjasam antara


Setiap cabang olahraga yang ada didunia pada umumnya dan di Indonesia khususnya mempunyai sejarah berdirinya olahraga tersebut secaraa sendiri-sendiri. Begitu juga dengan sepak takraw, olahraga sepaktakraw yang pada awalnya bermula dari permainan yang sangan sederhana dan sering disebut sebagai bola rotan tidak mempunyai peraturan permainan dan pertandingan yang sekomplit peraturan seperti sekarang

Negara Asia terutama Asia di wilayah Asia Tenggara telah mengenal permainan ini dengan sebuah sepakraga yang menggunakan bola rotan sudah sejak lama, akan tetapi di setiap negara-negara nama perminannya berbeda-beda, seperti Malaysia dengn nama Sepak Raga Jaring, Thailand dengan nama Takraw, di Philipina dengan nama Sipak.

Apabila kita cermati perkembangan olahraga hampir di setiap negara Asia Khususnya Asia Tenggara olahraga ini pada awalnya merupakan olahraga demonstrasi yang digunakan pada perayaan-perayaan hari tertentu seperti upacara adat, perkawinan, syukuran, khitanan dsb. Disamping itu juga olahrga ini sebagai rekreasi dalam mengisi waktu luang, namun yang dilakukan si Malaysia sekitar tahun 1946 yakni Sepak Jaring Laga di lingkungan masyarakat Malaysia. Hal ini menjadi pelopor dan sebagai titik awal perkembangan olahraga Sepaktakraw menjadi olahraga nasional Malaysia yang dipertandingkan.

Sejalan persamaan dan keinginan untuk mengembangkan olahraga ini maka dibentuklah kerjasam antara Malaysia dan Muangthai sehingga lahirlah cabang Sepaktakraw. Nama ini merupakan perpaduan antara Malysia dan bahasa Muangthai yaitu : Sepak barasal dari bahasa Malaysia yang berarti sepak dan takraw barasal barsal dari bahasa Thailand yang berarti bolah rotan. Perubahan olahrga sepak jaring raga ini menjadi sepaktakraw diresmikan pada tanggal 27 Maret 1965 di Stadion Nagara Kuala Lumput pada saat pesta olahraga Asia Tenggara. Pada saat Sea Games ini untuk pertama kalinya olahraga sepaktakraw dipertandingkan dan Malaysia keluat sebagai juara untuk yang pertamakalinya, sedangkan pad Sea Games yang selanjutnya pada tahun 1967 Muangthai keluar sebagai juaranya.


Perkembangan Sepaktakraw di Indonesia


Olahraga sepaktakraw di Indonesia pada awalnya disebut sepakaga, sepaktago dsb, tergantung di daerah mana sepaktakraw dimainkan. Pada abad XV tepatnya di Semenanjung Malaka dan daerah pesisir pantai lainnya, di Indonesia sudah berkembang suatu permainan yaitu sepak raga, namun apakan permainan ini cikal bakal permainan sepaktakraw atau bukan belum diketahui secara pasti. Namun apabila melihat jenis, karakter serta bentuk permainannya sepakraga ini bisa dijadikan sebagai cikal bakal permainan sepaktakraw yang sekarang ini kita kenal. Pengenalan permainan sepak takraw yang pertama kalinya di Indonesia adalah ketika tim Malaysia datang dan berkunjung ke Jakarta pada bulan September tahun 1970, kunjungan ini tidak sebatas di Jakarta akan tetapi sapai kepada daerah-daerah lain.

Kunjungan dari kedua negara ini telah mendorong Indonesia untuk berpartisipasi dalam setiap event sepaktakraw. Selanjutnya oada tahun 1974 atas prakarsa Dirjen Olahraga dan Pemuda khususnya dalam rangka pengembangan olaraga permainan sepaktakraw ini maka didatangkanlah seorang pelatih dari Malaysia untuk melatih calo-calon peltih di Indonesia.

Sebelum permainan sepaktakra dikenal oleh masyarakat Indonesia secara umum seperti sekarang, dahuli permainan ini sidah ada dan berkembanga di daerah-daerah sampai di desa-desa dengan sebutan sepakraga tujuan dari permainan ini yaitu untuk mendemonstrasikan keterampilan atau kemahiran tubuh menguasai bola. Cara pelaksanaannya yaitu bola yang terbuat dari rotan dimainkan dengan seluruh anggota badan seperti kakim paha, dada, bahu, kepala dsb kecuali tangan.

Pada awalnya permainan sepaktakraw dimainkan dengan menggunakan bola yang terbuat dari rotan dengan tujuan memainkan bola selam mungkin tanpa jatuh ke tanah sehingga permainan ini sangat menarik dan cukup mengasyikan untuk dimainkan. Dari bentuk permainan ini merupakan permainan merupakan permainan yang berdifat demonstrasi, dengan lapangan yang digunakan yaitu sebuah lingkaran. Setiap pemain berdiri di lingkaran tersebut, salah satu pemain berdiri di tengah lingkaran berfungsi sebagai pengatur bola yang disebut janang, syarat janang ini haruslah seorang yang sangat mahir dalam menguasai dan memainkan bola karena fungsinya sebagai pengatur irama permainan dan pengmbalian bola sehingga permainan ini dapat dilihat sebagai permainan yang sangat menarik dan cantik. Disamping itu, permainan ini diperagakan hanya pada saat-saat tertentu atau pada saat ada acara atau keramaian.


Perkembangan Sepak Takraw Internasional


Pada tahun 1965 Sepak Takraw merupakan satu cabang olahraga yang dipertandingkan Pesta Olahraga South Asia Peninsulars Games ( SEAP GAMES ) yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali yang diikuti oleh Laos, Thailand, Singapura dan Malaysia. Pada tahun 1977 jumlah Negara yang mengikuti SEAP Games diperluas dengan Negara Asia lainnya, yaitu, Indonesia, Brunei dan Philifina; dan nama SEAP Games diubah menjadi South Asian Games ( SEA GAMES). Pada tingkat internasional Sepak Takraw dipertandingkan pada kejuaraan : SEA Games, ASIAN Games, World Sepak Takraw Championship, World Woman Sepak Takraw Championship, World Youth Sepak Takraw Championship, King`s Cup Thailand, Merdeka Games, Arafura Games, Anniversary Cup dan POM asia tenggara.

  Sejarah Sepak Takraw        Setiap cabang olahraga yang ada didunia pada umumnya dan di Indonesia khususnya mempunyai sejarah berdirinya olahraga tersebut secaraa sendiri-sendiri. Begitu juga dengan sepak takraw, olahraga sepaktakraw yang pada awalnya bermula dari permainan yang sangan sederhana dan sering disebut sebagai bola rotan tidak mempunyai peraturan permainan dan pertandingan yang sekomplit peraturan seperti sekarang  Negara Asia terutama Asia di wilayah Asia Tenggara telah mengenal permainan ini dengan sebuah sepakraga yang menggunakan bola rotan sudah sejak lama, akan tetapi di setiap negara-negara nama perminannya berbeda-beda, seperti Malaysia dengn nama Sepak Raga Jaring, Thailand dengan nama Takraw, di Philipina dengan nama Sipak.  Apabila kita cermati perkembangan olahraga hampir di setiap negara Asia Khususnya Asia Tenggara olahraga ini pada awalnya merupakan olahraga demonstrasi yang digunakan pada perayaan-perayaan hari tertentu seperti upacara adat, perkawinan, syukuran, khitanan dsb. Disamping itu juga olahrga ini sebagai rekreasi dalam mengisi waktu luang, namun yang dilakukan si Malaysia sekitar tahun 1946 yakni Sepak Jaring Laga di lingkungan masyarakat Malaysia. Hal ini menjadi pelopor dan sebagai titik awal perkembangan olahraga Sepaktakraw menjadi olahraga nasional Malaysia yang dipertandingkan.  Sejalan persamaan dan keinginan untuk mengembangkan olahraga ini maka dibentuklah kerjasam antara

Sejarah Sepak Takraw di Amerika Serikat


Pada awalnya, organisasi sepak takraw di Amerika Serikat hanya terdiri atas sekelompok mahasiswa dari Universitas Nonthrop. Mereka mempelajari permainan olahraga ini di Los Angeles. Permainan sepak takraw di Amerika mulai dikenal luas pada akhir 1980-an. Tepatnya setelah Kurt Sonderegger, seorang mahasiswa Universitas Maine mengambil cuti dan bekerja di sebuah Bank di Switzerland. Ia bertemu dengan seorang wisatawan laki-laki berkebangsaan Amerika yang memperlihatkan padanya sebuah bola lucu yang terbuat dari anyaman rotan.

Wisatawan itu memberitahu Kurt bahwa bola tersebut berasal dari Thailand. Kemudian, ia memberikan bola tersebut kepada Kurt sebagai hadiah. Kurt menjadi sangat penasaran. Sebagai seorang yang menggemari sepak bola, permainan sepak takraw sangan menarik perhatiannya. Langkah pertama yang diambil Kurt untuk mengetahui lebih jauh tentang olahraga ini adalah dengan berangkat ke Thailand.

Ketika berada di Thailand, Kurt menemukan permainan sepak takraw yang sebenarnya dan membuatnya ketagihan. Ia menghubungi Marathon, penjual grosir bola dan kembali ke Maine dengan membeli banyak bola di sana. Ia memiliki ide untuk memulai sebuah usaha. Gayung pun bersambut. Sesampainya di Amerika, ia mendengar tentang keberadaan tim sepak takraw di Nonthrop dan memutuskan untuk oindah ke sana untuk memulai rencana usahanya. Masyarakat Asia di Los Angeles dan tim Nonthrop mendirikan sebuah perkumpulan sepak takraw di Los Angeles. Kurt bergabung dengan perkumpulan itu dan pada tahun 1989 ia mendirikan usahanya menjual bola yang akhirnya diketahui oleh asosiasi sepak takraw Amerika Serikat. Pada tahun itu, ia bersama rekan setimnya di Nonthrop mendapatkan undangan dari International Sepak Takraw Federation (ISTAF). Mereka pun memenuhi undangan tersebut dan siap mengikuti kejuaraan dunia dengan mewakili negara Amerika Serikat. Meski akhirnya tim ini mengalami kekalahan, namun dunia sepak takraw tak akan pernah melupakan peristiwa ini. Mereka terpesona melihat kenyataan bahwa tim non-Asia mampu mengikuti pertandingan takraw dalam kejuaraan dunia.

Comments

Silahkan tambahkan komentar Anda