Biografi dan Sejarah: Biografi DJ Una

Biodata

Nama : Putri Una Astari

Tangal Lahir : 24 Oktober 1987

Tempat lahir : Medan

Agama : Islam

Pekerjaan : Artis, DJ

Tahun Aktif : 2004

Kehidupan Awal

Lahir di kota Medan, 24 Oktober 1987, DJ Una mempunyai nama lengkap Putri Una Astari Thamrin lahir dari pasangan Husni Thamrin dan Frida Irany. Una tinggal bersama kedua orang tua dan adiknya di Jakarta sementara kakaknya berada di Medan. Nama Una terilhami oleh United Nations (UN/PBB). Sebab, tanggal lahirnya, 24 Oktober, sama dengan tanggal kelahiran organisasi internasional itu. Agar enak disebut, diberi tambahan huruf A. Putri artinya anak perempuan, sedangkan Astari diambil dari nama pelukis kenamaan, Astari Rasyid.

Ayahnya, Husni Thamrin, yang memberi nama itu, adalah penyiar radio Bonsita FM di Medan, dengan nama beken Rapijali. Namun sekarang dia sudah pensiun. Nah, Una mengaku bahwa darah “narsis”, seni, dan bakat cuap-cuapnya berasal dari sang ayah. Sejak kecil, ia sudah dicekoki musik. Ayahnya, ketika di rumah, selalu memutar lagu cadas milik Metallica, atau musik pop progresif seperti lagu-lagu The Beatles. Ya, Bonsita FM sendiri memang radionya para penggemar musik rock. Karena itu, di kepala Una terngiang banyak intro dan alunan melodi gila. Ketika beranjak besar, Una ikut menggemari musik keras . Genre musik progresif menjadi aliran pilihan DJ ini. Ia menggabungkan elemen rock, jazz, musik klasik, juga tradisional. Una belajar nge-DJ dari abangnya, Hari Akbar, yang setahun lebih tua, selama enam bulan pada 2007.

Karir Sebagai Model

Una juga mengaku memang suka banget difoto dan bergaya dari kecil. Sejak usia 13 tahun, gadis cantik dengan tinggi badan 168cm dan berat 48 kg ini mengaku telah aktif mengikuti dan menang dalam berbagai ajang lomba model. Anak kedua dari tiga bersaudara itumemang sangat bersemangat dan menikmati sesi pemotretan. Ia begitu luwes bergerak dengan berbagai pose di depan bidikan kamera. Una mengaku puas difoto jika hasilnya sesuai yang diharapkan dengan fotografer dan orang lain. Walaupun demikian, ia punya batasan tersendiri. Ia mengaku belum mau untuk difoto terlalu seksi walaupun pernah ada yang menawarkan. Dengan wajahnya yang cantik khas Melayu dan imut serta kulitnya yang putih bersih, dan senyumnya yang manis, Una sering dijadikan model sampul majalah seperti Maxim, Kawanku dan lainnya. Pada 2002 ia kemudian terpilih mewakili kota Medana itu mengikuti babak final ajang model majalah Kawanku di Jakarta.

Karir Sebagai DJ

Menjadi Disc Jockey (DJ) sudah digeluti Putri Una tiga tahun terakhir. Ketertarikan Una menjadi DJ dimulai saat ia menginjak usia 18 tahun. Karena orang tua sempat melarang, ia pun urung mewujudkan keinginannya. Sempat bekerja kantoran sebagai pegawai bagian marketing, pada usia 24 tahun ia kembali meminta izin orang tuanya untuk menjadi DJ.

Tak disangka, orang tuanya mengizinkan. Una mengaku memang suka musik DJ karena sering melihat kakaknya latihan DJ. Sejak pertama kali menyentuh alat DJ, Una mengaku langsung jatuh cinta. Pelan-pelan sambil berproses memahami teknik memainkan turn table. Apalagi setelah melihat anak-anak muda seusianya banyak yang berkarir jadi DJ, hal itu bikin Una ingin menguasai kerja DJ secara serius. Tahun 2010, di saat mulai bermunculan DJ-DJ cewek dan ia akhirnya nyemplung di dunia DJ. Menjadi seorang DJ diakui Una tidaklah mudah. Selain harus mampu memadupadankan musik sehingga enak didengar, juga harus menguasai ilmu battle dan virtual DJ atau sering disebut VJ. Menjajal kemampuannya, debut DJ Una dilakukan di sebuah acara di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.

Mengaku menikmati profesi DJ, Una senang bisa menghibur orang lain dan tidak lagi identik dengan kehidupan malam. Saat ini tawaran pekerjaan Una justru banyak dari acara pentas seni di sekolah, pesta ulang tahun, sampai campus night. Namun Una mengaku, ia lebih suka bermain di rave party (pesta di luar ruangan) atau tetap di klub, tapi dengan status sebagai DJ undangan.