Sejarah Liga Spanyol

  Sejarah Unpad        Universitas Padjadjaran didirikan atas prakarsa para pemuka masyarakat Jawa Barat yang menginginkan adanya perguruan tinggi tempat pemuda-pemudi Jawa Barat memperoleh pendidikan tinggi untuk mempersiapkan pemimpin di masa depan.Setelah melalui serangkaian proses, maka pada tanggal 11 September 1957 Universitas Padjadjaran secara resmi didirikan melalui Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 1957, dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 24 September 1957.  Pada awal berdirinya, Unpad hanya mempunyai 4 (empat) fakultas. Saat ini Unpad telah berkembang menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia dengan 15 fakultas dan 1 Program Pascasarjana. Program pendidikan yang ditawarkan terdiri atas 9 Bidang Ilmu Doktor dan 18 Program Studi Magister, 42 Program Studi Strata I (S1), 4 Program Studi Profesi, 26 Program Studi Spesialis,1 Program Diploma (D-4), dan 27 Program Studi Diploma (D-3).Terdapat Program Pascasarjana Nonreguler, yaitu Doktor (S3) 4 Bidang Ilmu dan Magister (S2) 11 Program Studi yang dikelola oleh masing-masing fakultas dan program kerja sama antar lembaga (Unpad dengan instansi lain)  Dari 15 Program S1, empat di antaranya merupakan fakultas baru, yaitu Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, serta Fakultas Teknologi Industri Pertanian dikembangkan pada tahun akademik 2005/2006. Fakultas baru, yaitu


Biografi Nisa Saybian



https://bio.izaygadget.com/2018/05/biografi-nissa-sabyan.html

Liga Spanyol atau La Liga di mulai pada Tahun 1927. Jose Maria Acha, Seorang Direktur dari Arenas Club de Getxco yang memulai gagasannya untuk membuat sebuah Kompetisi sepak bola di Spanyol. Banyak perdebatan dari orang lain mengenai Gagasan Jose Maria Acha tersebut.Keputusan Federacion Espanola de Futbol Real akhirnya memulai La Liga.


Federasi itu kemudian memasukan 10 tim kedalam Primera Division, 6 diantaranya yaitu Barcelona, Real Madrid, Real Sociedad, Athletic Bilbao, Arenas Club de Getxco dan Real Union. Saat pertama kali digelar tahun 1929, La Liga merupakan ajang sepak bola tertinggi di Negara tersebut. FC Barcelona yang mendapatkan gelar juara di Debutnya La Liga pada Tahun Pertamanya. La Liga pun di gelar hingga sekarang dan semakin baik perkembangannya Dari Tahun ke tahun.

Kini, Tim yang mengikuti ajang La Liga ini hanya 20 tim saja. Sejak dimulainya La Liga di tahun 1929 hingga 2014 kemarin, Tim yang paling banyak meraih gelar Juara yaitu club asal Ibu kota, Real Madrid dengan raihan 32 kali menjuarai La Liga dan diikuti oleh "Rival abadinya" yaitu FC Barcelona dengan pencapaian 22 kali menjuarai La Liga. Di awal-awal perayaan La Liga, beberapa tim yang berbeda juga pernah merasakan menduduki posisi teratas La Liga, namun torehan mereka masih jauh di Bawah 2 club rival Real Madrid dan FC Barcelona.Dikarenakan terjadi Perang Di Spanyol, La Liga terpaksa di Hentikan untuk sementara waktu. Pada Tahun 1940, perang pun akhirnya usai.

Namun, beberapa klub besar muncul ikut mencicipi kompetisi terbesar di Spanyol yaitu Atletico Aviacion (Atletico Madrid), Valencia juga Sevilla. Atletico dan Valencia sempat mendapatkan posisi puncak pada tahun 1940 hingga 1945. Puluhan tahun terlewat, El Real mulai mengusai La Liga. Kurang lebih 20 tahun, dari 1961 hingga 1980 Real Madrid dapat mendominasi jalannya La Liga. Sayang, Barcelona berhasil menahan laju Real Madrid menguasai La Liga.

Sejak saat itu, El Classico antara Barcelona dan Real Madrid dimulai dalam La Liga.Pada 2008, La Liga pun memiliki nama lain yaitu Liga BBVA. Tambahan nama yang diberikan tersebut merupakan bentuk profesionalitas atas kerja dari asosiasi persepakbolaan Spanyol. Hal ini kemudian berimbas kepada perubahan sistem yang telah lama digunakan La Liga.


Sejarah Liga Spanyol – Format Kompetisi


Format Kompetisi yang dipakai dalam sistem kompetesi hampir sama dengan sistem kompetisi yang ada sekarang di liga-liga Eropa, dimana dengan ssitem pengumpulan poin dengan jadwal kompetisi di mulai dari bulan Agustus sampai bulan Mei, setiap klub harus bermain total 38 pertandingan. Jumlah poin yang didapat adalah tiga point untuk posisi menang, satu point apabila seri dan tidak ada poin bila kondisi kalah. Juara ditentukan dengan siapa pengumpul point tertinggi saat akhir musim kompetisi.

  Sejarah Unpad        Universitas Padjadjaran didirikan atas prakarsa para pemuka masyarakat Jawa Barat yang menginginkan adanya perguruan tinggi tempat pemuda-pemudi Jawa Barat memperoleh pendidikan tinggi untuk mempersiapkan pemimpin di masa depan.Setelah melalui serangkaian proses, maka pada tanggal 11 September 1957 Universitas Padjadjaran secara resmi didirikan melalui Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 1957, dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 24 September 1957.  Pada awal berdirinya, Unpad hanya mempunyai 4 (empat) fakultas. Saat ini Unpad telah berkembang menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia dengan 15 fakultas dan 1 Program Pascasarjana. Program pendidikan yang ditawarkan terdiri atas 9 Bidang Ilmu Doktor dan 18 Program Studi Magister, 42 Program Studi Strata I (S1), 4 Program Studi Profesi, 26 Program Studi Spesialis,1 Program Diploma (D-4), dan 27 Program Studi Diploma (D-3).Terdapat Program Pascasarjana Nonreguler, yaitu Doktor (S3) 4 Bidang Ilmu dan Magister (S2) 11 Program Studi yang dikelola oleh masing-masing fakultas dan program kerja sama antar lembaga (Unpad dengan instansi lain)  Dari 15 Program S1, empat di antaranya merupakan fakultas baru, yaitu Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, serta Fakultas Teknologi Industri Pertanian dikembangkan pada tahun akademik 2005/2006. Fakultas baru, yaitu


Sistem Promosi dan Degradasi


Sistem promosi dan degradasi di La Liga Spanyol antara Primera Division dan Segunda Division, untuk tiga tim terbawah di La Liga akan degradasi ke Segunda Division dan dua tim teatas dari Segunda Division dipromosikan ke La Liga. Sedangkan satu tempat lagi akan diperebutkan oleh peringkat ketiga, keempat, kelima dan keenam dalam laga play-off. Pada musim 2014-2015 Real Betis, Sporting de Gijon dan Las Palmas di promosikan ke Primera Division. Dibawah ini adalah catatan lengkap tentang berapa banyak tim bermain di setiap musim sepanjang sejarah Liga Spanyol La Liga :

1929–1934: 10 clubs

1934–1941: 12 clubs

1941–1950: 14 clubs

1950–1971: 16 clubs

1971–1987: 18 clubs

1987–1995: 20 clubs

1995–1997: 22 clubs

1997–present: 20 clubs


Biografi Nisa Saybian



https://bio.izaygadget.com/2018/05/biografi-nissa-sabyan.html


Berikut 10 Daftar Top Skor sepanjang masa La Liga Spanyol


10. Edmundo Suarez (195 gol)

Edmundo Suarez yaitu pemain berkebangsaan Spanyol.Selama berkarir di La Liga Spanyol pemain tersebut hanya membela dua klub saja,yaitu Valencia dan Alcoyano.Terhitung selama 11 tahun berkarir dari musim 1939-1950,Edmundo Suarez berhasil mencetak 195 gol dari total 231 kali bermain di La Liga Spanyol.

9. Pahino (210 gol)

Pahino juga pemain asli Spanyol,yang selama berkarir di La Liga Spanyol ia membela tiga klub.Pernah bermain untuk raksasa Real Madrid,serta Celta Vigo dan Deportivo La Coruna.Selama 13 tahun berkarir di La Liga Spanyol,yaitu dari musim 1943-1956.Pahino berhasil menyarangkan 210 gol dari 278 penampilan.

8. Quini (219 gol)


Quini juga salah satu pemain timnas Spanyol,yang hanya membela dua klub saja selama berkarir di La Liga Spanyol.Setelah tampil mengesankan bersama Sporting Gijon,kemudian Quini direkrut oleh Barcelona.Selama 17 musim berkiprah di La Liga Spanyol dari musim 1970-1987,Quini secara total mampu mengukir torehan 219 gol dari 448 penampilannya.

7. Cesar Rodriguez (223 gol)

Lagi-lagi seorang pemain legenda dari Spanyol yaitu Cesar Rodriguez yang malang melintang di La Liga Spanyol selama 16 tahun,terhitung dari musim 1939-1955.Sempat bermain untuk Barcelona,dan selebihnya beberapa klub semenjana seperti Granada,Elche,dan Cultural Leonesa.Selama berkarir di La Liga Spanyol Cesar berhasil menyarangkan total 223 gol dari 353 penampilan.

6. Alfredo di Stefano (227 gol)

Pemain Legendaris Real Madrid yang sangat sukses dimasanya tersebut ialah Alfredo di Stefano.Walaupun sempat membela Espanyol,namun namanya lebih dikenal El Real.Selama 13 tahun berkarir di La Liga Spanyol dari musim 1953-1966,di Stefano berhasil membukukan total 227 gol dari 329 penampilannya.

Comments

Silahkan tambahkan komentar Anda