Biodata
Pengabdian: Indonesia
Dinas/cabang: TNI Angkatan Darat
Lama dinas: 2000–sekarang
Pangkat: Mayor
Kesatuan: Infanteri, Kostrad
Penghargaan: Adhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama 2000
Istri: Annisa Pohan
Anak: Almira Tunggadewi Yudhoyono
Relasi: Susilo Bambang Yudhoyono (Ayah), Kristiani Herawati (Ibu), Edhie Baskoro Yudhoyono (Saudara)
Biografi
Masa kecil Agus pernah ber sekolah dasar di Timor-timor selama 2 tahun dikarenakan mengikuti tugas sang Ayah yang bertugas di wilayah Timor-timor. Setelah 2 tahun lebih di Timor-timor, Agus pindah ke Jakarta melanjutkan pendidikannya. Pada tahun 1990 Agus pindah ke Amerika Serikat mengikuti Ayahnya yang ditugaskan untuk bertugas sebagai siswa di Sekolah Komando Fort Leavenfort Amerika Serikat.
Nama calon gubernur DKI periode 2017 memang sangat ramai di penuhi bintang politik kelas atas dan tokoh populer nasional dan salah satu diantaranya Mayor Inf. TNI Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., MPA., M.A. yang di pasangkan dengan Prof.silviana murni sebagai calon wakil gubernur dan juga Anies Baswedan yang berpasangan dengan Sandiaga Uno dan juga calon Petahan Ahok?basuki Cahaya Purnama Agus (lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1978; umur 38 tahun) adalah anak pertama dari Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herawati.Agus Harimurti Yudhoyono lahir di tengah keluarga dengan latar belakang pengabdian militer. Ia adalah putra sulung dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herawati. Ayahnya, populer dengan nama SBY, adalah putra dari R. Soekotjo, seorang prajurit. Ibunya, populer dengan nama Ani Yudhoyono, adalah putri dari Sarwo Edhi Wibowo, tokoh militer Indonesia.biodata agus harimurti yudhoyono, agus harimurti yudhoyono dan annisa pohan, pangkat agus harimurti yudhoyono,biodata annisa pohan,pangkat agus harimurti yudhoyono 2016, pangkat terakhir agus harimurti yudhoyono,profil agus yudoyono, profil agus hari mukti yudoyono
Selain itu,Karir Agus pada Tahun 2005, Agus menikah dengan Annisa Larasati Pohan, dan dikaruniai seorang putri bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono,Pendidikan dasarnya sejak 1984 dihabiskan di Bandung dan Timor Timur selama 2,5 tahun, serta Jakarta, sebelum akhirnya ia lanjutkan di Amerika Serikat pada 1990. Kala itu, Agus mengikuti penugasan ayahnya sebagai siswa Seskoad di Fort Leavenworth. Di Amerika Serikat, Agus pernah mendapatkan penghargaan dari sekolahnya dalam bidang akademik. Selepas lulus dari SMPN 5 Bandung, Agus pun masuk SMA Taruna Nusantara Magelang pada tahun 1994. Penatarama 1, pendiri pleton PKS (Patroli Kemanan Sekolah) serta Ketua OSIS SMA Taruna Nusantara ini lulus dengan predikat terbaik pada tahun 1997 dan meraih medali Garuda Trisakti Tarunatama Emas. Prestasi itu semakin membulatkan tekad Agus untuk mengikuti jejak ayahnya masuk Akademi Militer Magelang.
Aktivitasnya yang menonjol dalam setiap kegiatan taruna dan prestasinya di bidang kepribadian, akademik dan jasmani, dengan meraih penghargaan Tri Sakti Wiratama—pada tingkat I dan II membuat Agus terpilih menjadi Komandan Resimen Korps Taruna Akademi Militer pada tahun 1999. Pemegang alat bass drum Genderang Seruling Canka Lokananta Akmil ini, akhirnya lulus dengan predikat terbaik dan meraih penghargaan pedang Tri Sakti Wiratama serta medali Adhi Makayasa pada Desember 2000. Lulus dari Lembah Tidar, ia lulus terbaik Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan lulus terbaik Kursus Combat Intel pada tahun 2001. Terinspirasi jejak ayahnya, Agus pun bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Pada tahun 2002, saat menjabat Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak, jajaran Brigif Linud 17 Kostrad, Agus diberangkatkan ke Aceh untuk melakukan Operasi Pemulihan Keamanan.
Agus mengatakan membaca buku bukanlah hobinya. Bagi Agus, membaca adalah suatu keharusan, sebagaimana halnya berolahraga dan mengasah kepemimpinan lapangan. Prinsip itulah yang setidaknya mendorong dirinya untuk mengikuti pendidikan Master di Singapura pada tahun 2005. Ia pun lulus dengan predikat sangat memuaskan dan berhak atas gelar Master of Science in Strategic Studies dari Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University. Selama berada di Singapura, Agus juga terlibat dalam berbagai kegiatan, baik sebagai observer pada kegiatan Shangri-la Dialogue maupun pada kegiatan Asia Pacific Program, serta peserta pada forum the Asean 100 Leadership, dan setelahnya, menjadi peserta forum Asean Leadership ketiga di Malaysia pada tahun 2006.
Atas seizin Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat serta atasan langsungnya, beberapa kali ia juga memenuhi undangan Universitas Katolik Parahyangan yang berkolaborasi dengan Universitas Giessen Jerman untuk mengikuti kegiatan International Summer Course pada tahun 2008 dan 2009 dan menjadi observer pada kegiatan The Pacific Armies Management Seminar.
Pada tahun 2008, Agus dimintai kontribusinya oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan), untuk bergabung dalam tim kecil guna merealisasikan gagasan Presiden SBY dalam rangka pendirian Universitas Pertahanan. Meski hanya terdiri dari beberapa orang saja saja, tim ini mampu mewujudkan terbentuknya Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan), setelah melalui proses penyiapan yang cukup panjang selama kurang lebih satu tahun. Peran aktifnya dalam pembentukan Universitas Pertahanan ini, membuat waktu Agus tersita di pasukan, sehingga ia pun dipindahtugaskan ke Kementerian Pertahanan sebagai Kepala Seksi Amerika di Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Dan untuk lebih lengkapnya berikut ini biodata calon gubernur dan wakil gubernur lengkap kami sampaikan untuk anda.
Pendidikan
Pendidikan dasarnya sejak 1984 dihabiskan di Bandung dan Timor Timur selama 2,5 tahun, serta Jakarta, sebelum akhirnya ia lanjutkan di Amerika Serikat pada 1990. Kala itu, Agus mengikuti penugasan ayahnya sebagai siswa Seskoad di Fort Leavenworth. Di Amerika Serikat, Agus pernah mendapatkan penghargaan dari sekolahnya dalam bidang akademik. Selepas lulus dari SMPN 5 Bandung, Agus pun masuk SMA Taruna Nusantara Magelang pada tahun 1994. Penatarama 1, pendiri pleton PKS (Patroli Kemanan Sekolah) serta Ketua OSIS SMA Taruna Nusantara ini lulus dengan predikat terbaik pada tahun 1997 dan meraih medali Garuda Trisakti Tarunatama Emas. Prestasi itu semakin membulatkan tekad Agus untuk mengikuti jejak ayahnya masuk Akademi Militer Magelang.
Prestasi
Lulusan terbaik Kursus Dasar Petugas Infanteri (2001).
Lulusan terbaik Kursus Intelijen Tempur (2001).
Lulusan terbaik Kursus Petugas Operasi Batalyon (2004).
Lulusan terbaik Kursus Manuver Karir Kapten, Fort Benning (2011).
Pama Pussenif (2000)
Pama Kostrad (2001)
Pama Divif 1 Kostrad (2002)
Danton III/C Yonif Linud 305/Tengkorak (2002)
Danton II/C Yonif Linud 305/Tengkorak (2003)
Pasi 2/Ops Yonif Linud 305/Tengkorak (2004)
Dankipan C Yonif Linud 305/Tengkorak (2005)
Pasiops Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-A (2006)
Pama Mabes TNI (2008)
Ps. Kasi Amerika Kemhan RI (2008)
Pama Ditjen Strahan Kemhan (2009)
Pamen Mabes TNI/Suslapa (USA) (2010)
Kasi 2/Ops Brigif Linud 17/Kujang I Kostrad (2011)
Pamen Mabes TNI (2013)
Kasubbag Kerja sama Dalam Negeri Universitas Pertahanan (2014)
Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko LN) (2014)
Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning (2015)
Riwayat jabatan
Pama Pussenif (2000)
Pama Kostrad (2001)
Pama Divif 1 Kostrad (2002)
Danton III/C Yonif Linud 305/Tengkorak (2002)
Danton II/C Yonif Linud 305/Tengkorak (2003)
Pasi 2/Ops Yonif Linud 305/Tengkorak (2004)
Dankipan C Yonif Linud 305/Tengkorak (2005)
Pasiops Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-A (2006)
Pama Mabes TNI (2008)
Ps. Kasi Amerika Kemhan RI (2008)
Pama Ditjen Strahan Kemhan (2009)
Pamen Mabes TNI/Suslapa (USA) (2010)
Kasi 2/Ops Brigif Linud 17/Kujang I Kostrad (2011)
Pamen Mabes TNI (2013)
Kasubbag Kerja sama Dalam Negeri Universitas Pertahanan (2014)
Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko LN) (2014)
Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning (2015)
Comments