Kristiani Herrawati Susilo Bambang Yudhoyono yang lebih dikenal dengan Ibu Ani Bambang Yudhoyono adalah Ibu Negara ke enam Republik Indonesia sejak suaminya Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pertama pilihan rakyat pada tanggal 20 Oktober 2004.
Lahir di Yogyakarta, 6 Juli 1952 sebagai anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan suami istri Letnan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Alm) dan Hj. Sunarti Sri Hadiyah. Beliau menikah dengan Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 30 Juli 1976, waktu Pak SBY baru saja dilantik menjadi Perwira TNI dan menjadi lulusan terbaik. Pernikahan Ibu Ani dan Pak SBY ini tergolong unik. Pernikahan itu berlangsung bersamaan dengan pernikahan kakaknya, Wrahasti Cendrawasih dengan Erwin Sudjono, dan adiknya Mastuti Rahayu dengan Hadi Utomo. Keduanya ini juga perwira TNI yang juga baru lulus.
Selain sebagai Ibu dari seluruh anak-anak Indonesia, Ibu Ani Bambang Yudhoyono adalah ibu dari dua putra, Letnan Satu Agus Harimurti Yudhoyono (menikah dengan Annisa Larasati Pohan tahun 2005 lalu) yang sekarang sedang sekolah bidang Strategic Studies di Institute of Defence and Strategic Studies, Nanyang Technological University dan Edhie Baskoro Yudhoyono (lulusan Curtin University of Technology, Perth - West Australia dengan dua gelar kesarjanaan Bachelor of Commerce Finance dan Electronic Commerce).
Bagi banyak orang yang mengenal beliau , Ibu Ani Bambang Yudhoyono adalah wanita yang sangat cerdas dan lugas. Sempat menjadi mahasiswa kedokteran di Universitas Kristen Indonesia, tetapi pada tahun ketiga memutuskan meninggalkan sekolah dan menikah dengan Susilo Bambang Yudhoyono di tahun 1976. Tetapi dengan semangat "It's never too late to learn", Ibu Ani melanjutkan kuliahnya di Universitas Merdeka dan lulus dengan gelar Sarjana Ilmu Politik di tahun 1998.
Sederetan aktifitas di bidang politik dan sosial sudah pernah dijalaninya. Ibu Ani pernah memegang jabatan politik sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat dan sangat aktif selama kampanye pemilihan presiden di tahun 2004 lalu, dimana Pak SBY dipilih rakyat secara langsung untuk jadi Presiden RI.. Beliau juga aktif dalam kegiatan sosial di Persit Kartika Chandra Kirana (Persatuan Istri Tentara), Dharma Pertiwi, dan Dharma Wanita selama Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada era Pemerintahan Abdurrahman Wahid dan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan era Pemerintahan Megawati.
Segera setelah menjadi Ibu Negara, Ibu Ani langsung memberikan perhatian serius pada persoalan persoalan pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan perempuan. Beliau berada di depan pada kampanye imunisasi polio, dan mempelopori Mobil Pintar, dimana anak-anak dapat belajar sambil bermain tanpa harus berjalan jauh dari rumahnya. Ketika bencana gempa bumi dan tsunami mendera NAD dan Nias, Ibu Ani segera mengorganisir bantuan untuk anak-anak yang kehilangan orang tuanya. Beliau pula yang terdepan mengulurkan tangan ketika kelaparan menimpa warga Yahukimo di Papua. Ibu Ani menyukai membaca dan berkebun terutama tanaman anggrek. Beliau sangat senang saat bisa membacakan cerita atau puisi kepada anak-anak. Dan menikmati menulis berbagai pengalaman dan pengamatan beliau tentang warga dan bangsanya.
Menikah
Ketika Bu Ani pulang kembali ke Indonesia, tak lama kemudian beliau menikah dengan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang waktu itu barusan lulus dari akademi kemilitran sebagai lulusan terbaik. Praktislah Bu Ani tak bisa meneruskan kuliah di universitas umum. Bu Ani kemudian memilih berkuliah di universitas terbuka jurusan Sarjana Ilmu Politik pada tahun 1998.
Bu Ani menikah dengan SBY pada tanggal 30 Juli 1976. Dari pernikahannya ini mereka dikaruniai dua orang putra yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono. Agus Harimurti Yudhoyono menjadi perwira mengikuti jejak sang ayah, menikah dengan Annisa Pohan (anak Aulia Pohan – Deputi Gubernur Bank Indonesia yang tersandung masalah hukum) yang telah memberinya satu putri cantik.
Sedangkan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menjadi seorang kader Demokrat, menikah dengan Siti Rubi Aliya Rajasa (anak dari Hatta Rajasa – Ketua Umum Partai Amanat Nasional) dan telah memberinya seorang putra cakep. Jadi hingga sampai saat ini Bu Ani telah memperoleh dua cucu (cewek dan cowok). Selama mendampingi SBY, Bu Ani selalu ikut kemana sang suami bertugas. Bu Ani juga aktif di organisasi istri tentara yaitu Persit Kartika Chandra Kirana, Dharma Pertiwi dan Dharma Wanita.
Ketika SBY mencalonkan diri sebagai Presiden, Bu Ani secara aktif mendukungnya dan membantunya berkampanye. Bu Ani juga aktif di kegiatan Partai Demokrat dimana Pak SBY adalah salah satu pendirinya. Bu Ani juga pernah ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Organisasi & Akitivitas
Ibu Ani adalah seorang wanita yang cerdas dan menarik. Senyumnya yang manis memancarkan ketulusan dan kebaikan hatinya. Dia pernah bergabung dengan Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua dan berperan aktif pada saat kampanye Legislatif serta kampanye Pilpres untuk mendukung suaminya sebagai salah seorang kandidat Calon Presiden pada Pemilu 2004 lalu.
Untuk membantu program pemerintah, Ibu Ani bersama-sama dengan para istri Menteri Kabinet Indonesia Bersatu membentuk suatu perkumpulan dengan nama Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) untuk membantu masyarakat, khususnya anak-anak dan kaum perempuan yang kurang beruntung dalam rangka memberdayakan mereka melalui program “Indonesia Sejahtera” sesuai tujuan Millenium Development Goals. Untuk mencapai Indonesia Sejahtera, SIKIB menjalankan program: Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Kreatif dan Indonesia Peduli.
Untuk membantu program pemerintah, Ibu Ani bersama-sama dengan para istri Menteri Kabinet Indonesia Bersatu membentuk suatu perkumpulan dengan nama Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) untuk membantu masyarakat, khususnya anak-anak dan kaum perempuan yang kurang beruntung dalam rangka memberdayakan mereka melalui program “Indonesia Sejahtera” sesuai tujuan Millenium Development Goals. Untuk mencapai Indonesia Sejahtera, SIKIB menjalankan program: Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Kreatif dan Indonesia Peduli.
Comments