Biografi Jonathan Abrams - Penemu Friendster


 Biografi Jonathan Abrams - Pendiri Friendster       Jonathan Abrams adalah pendiri situs jejaring social pionir bernama Friendster pada tahun 2002. Friendster telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern saat itu. Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkannya, tak kurang dari 50 juta orang di dunia telah menjadi anggota situs web jaringan sosial itu. Walaupun saat ini Friendster tidak lagi sepopuler seperti masa lalu karena persaingan dengan situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, namun Friendster tetap tercatat sebagai pelopor berkembangnya social networking.  Situs web jaringan pertemanan itu dirintis Abrams di Mountain View, California, AS. Kehadiran Friendster sempat menjadi fenomena mengejutkan. Tanpa gembar-gembor promosi, kehadirannya langsung mendapat sambutan hangat dari para pecinta dunia maya. Dalam sekejap, jutaan telah manjadi anggotanya. Tak hanya itu, Friendster pun telah meraup dana sekitar 14 juta dolar AS dari modal ventura dan pemain internet kelas berat, seperti mantan CEO Yahoo, Tim Koogle; mantan CEO Paypal, Peter Thiel; serta mantan vice president amazon.com, Ram Shriram.  Hampir dua tahun Friendster merajalela sebagai situs pertemanan terbesar. Namun menurut Nielsen online, pada 2004 situs serupa, MySpace, berhasil menyalip dominasi friendster dari jumlah anggota. Kini Friendster harus bersaing dengan sejumlah situs yang menawarkan fasilitas

Jonathan Abrams adalah pendiri situs jejaring social pionir bernama Friendster pada tahun 2002. Friendster telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern saat itu. Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkannya, tak kurang dari 50 juta orang di dunia telah menjadi anggota situs web jaringan sosial itu. Walaupun saat ini Friendster tidak lagi sepopuler seperti masa lalu karena persaingan dengan situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, namun Friendster tetap tercatat sebagai pelopor berkembangnya social networking.


Situs web jaringan pertemanan itu dirintis Abrams di Mountain View, California, AS. Kehadiran Friendster sempat menjadi fenomena mengejutkan. Tanpa gembar-gembor promosi, kehadirannya langsung mendapat sambutan hangat dari para pecinta dunia maya. Dalam sekejap, jutaan telah manjadi anggotanya. Tak hanya itu, Friendster pun telah meraup dana sekitar 14 juta dolar AS dari modal ventura dan pemain internet kelas berat, seperti mantan CEO Yahoo, Tim Koogle; mantan CEO Paypal, Peter Thiel; serta mantan vice president amazon.com, Ram Shriram.

Hampir dua tahun Friendster merajalela sebagai situs pertemanan terbesar. Namun menurut Nielsen online, pada 2004 situs serupa, MySpace, berhasil menyalip dominasi friendster dari jumlah anggota. Kini Friendster harus bersaing dengan sejumlah situs yang menawarkan fasilitas serupa, seperti Windows Lives Spaces, Yahoo!360 dan Facebook. Kehebatan Friendster pun sempat dilirik Google, yang menawarnya seharga 30 juta dolar AS. Namu tawaran itu kemudian dibatalkan Google. Pada 2003, Friendster juga mendapat kucuran dana dari Kleiner, Perkins, Caufield & Byers serta Benchmark Capital dan nilainya ditaksir mencapai 53 juta dolar AS.

Bagi Abrams, Friendster adalah wahana bisnis yang menggiurkan. Pasalnya Friendster juga dapat menarik bayaran untuk fasilitas khusus yang ditawarkannya. Sempat terdengar Friendster bakal mengutip biaya untuk layanan khusus sebesar 9,95 dolar AS per bulan, meski kemudian urung. Bayangkan saja jika ada 10% dari 50 juta anggotanya yang menajdi anggota khusus itu, maka Friendster bisa mengantongi ratusan juta dolar AS per bulannya. Setelah dua tahun memimpin dan membesarkan Freindster, pada April 2004 Abrams mundur dari CEO Friendster Inc. Posisinya digantikan tim Koogle yang juga Presiden dan CEO Yahoo!.

Majalah Time menganugerahi Friendster gelar ”Coolest Inventions of 2003”. Pada tahun yang sama Abrams dinobatkan sebagai “Breakout Star of 2003” oleh Entertaintment Weekly. Setahun kemudian, Advertising Age Magazine mendapuknya sebagai “Entertaintment Marketers of the Year 2004”. Jonathan Abrams adalah pendiri dan CEO Socializr, layanan web baru yang menawarkan undangan acara online gratis, dan cara-cara inovatif untuk acara berbagi dan informasi pesta dengan teman-teman Anda. Jonathan merupakan pemenang seri pengusaha-penghargaan yang dianggap sebagai “Perintis Sosial” oleh Vanity Fair pada bulan Juni 2008 untuk menciptakan pionir layanan jejaring sosial Friendster.

Jonathan adalah penemu dari Amerika Serikat Paten untuk sebuah “metode, Sistem, dan aparatus untuk menghubungkan pengguna dalam sebuah sistem komputer online berdasarkan hubungan mereka dalam jaringan sosial.” Sebelumnya, Jonathan adalah pendiri & CEO startup social bookmarking hotlink, dan bekerja sebagai software engineer di perusahaan seperti Netscape dan Nortel. Jonathan memegang B.Sc. Honors Ilmu Komputer dari McMaster University, yang ia terima setelah mengalami gagal di sekolah teknik.

Jonathan diangkat menjadi “bintang Breakout Tahun 2003″ oleh Entertainment Weekly, dan sebagai salah satu Advertising Age Magazine “Pemasar Hiburan tahun ini.” Jonathan juga telah dihormati sebagai salah satu top dunia inovator muda oleh MIT Technology Review, dan dinominasikan dalam kategori desainer perangkat lunak untuk tahun 2004 Awards Wired Rave. Jonathan disebut sebagai salah satu dari sepuluh pengusaha Yahudi Kanada Internet terseksi di San Fransisco oleh temannya Lenny.

                        Biografi Jonathan Abrams - Pendiri Friendster       Jonathan Abrams adalah pendiri situs jejaring social pionir bernama Friendster pada tahun 2002. Friendster telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern saat itu. Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkannya, tak kurang dari 50 juta orang di dunia telah menjadi anggota situs web jaringan sosial itu. Walaupun saat ini Friendster tidak lagi sepopuler seperti masa lalu karena persaingan dengan situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, namun Friendster tetap tercatat sebagai pelopor berkembangnya social networking.  Situs web jaringan pertemanan itu dirintis Abrams di Mountain View, California, AS. Kehadiran Friendster sempat menjadi fenomena mengejutkan. Tanpa gembar-gembor promosi, kehadirannya langsung mendapat sambutan hangat dari para pecinta dunia maya. Dalam sekejap, jutaan telah manjadi anggotanya. Tak hanya itu, Friendster pun telah meraup dana sekitar 14 juta dolar AS dari modal ventura dan pemain internet kelas berat, seperti mantan CEO Yahoo, Tim Koogle; mantan CEO Paypal, Peter Thiel; serta mantan vice president amazon.com, Ram Shriram.  Hampir dua tahun Friendster merajalela sebagai situs pertemanan terbesar. Namun menurut Nielsen online, pada 2004 situs serupa, MySpace, berhasil menyalip dominasi friendster dari jumlah anggota. Kini Friendster harus bersaing dengan sejumlah situs yang menawarkan fasilitas

Jonathan adalah co-pemilik klub malam San Francisco Slide, investor di restoran Mamacita, dan telah menjadi co-host sering di San Francisco dan Silicon Valley berbagai peristiwa dan pihak dalam, teknologi bisnis,, fashion kehidupan malam, dan non-keuntungan sektor. Jonathan adalah anggota dewan penasehat dari Silicon Valley Asosiasi Pengusaha Startup, seorang mentor di The Institute Pendiri, investor di Venture Hacks, dan telah banyak terlibat dalam komunitas Silicon Valley kewirausahaan, termasuk peran masa lalu seperti co-chair dari SDForum Venture Keuangan SIG, moderator SVASE CTO Forum, dan hakim untuk bisnis Challenge rencana kontes Stanford Pengusaha, UC Berkeley Persaingan Usaha Rencana, dan Stanford-Berkeley Innovator ‘Challenge. Jonathan juga telah mentor untuk Persaingan Global Venture Sosial, Haas School of Business / Business School Columbia Venture Persaingan Sosial Nasional, dan Forum untuk Pengusaha Perempuan.

Comments

Silahkan tambahkan komentar Anda