Biografi Marc Marquez

Biodata

Nama : Marc Marquez Alenta

Kebangsaan : Spanyol

Lahir : Cervera, Spanyol, 17 Februari 1993

Tim : Repsol Honda

No motor : 93

Saudara : Alex Marquez

Biografi

Bagi penggemar MotoGP di Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan Marc Marquez. Yang disebut-sebutkan akan menjadi penerus Valentino Rossi. Bagi yang tidak tahu siapa itu Marc Marquez, berikut ini adalah profil dan biografi dari seorang pembalap muda MotoGP, Marc Marquez. Marc Márquez Alenta yang lahir pada tanggal 17 Februari 1993 di Cervera, Lleida, Spanyol adalah seorang pembalap MotoGP, dan merupakan pembalap juara dunia kelas 125cc pada tahun 2010 dan kelas Moto2 pada tahun 2012. Marc Marquez awal kariernya ikut serta pada kejuaraan pada tanggal 13 April 2008 kelas 125cc, di GP Portugal 2008 pada umurnya yang 15 tahun 56 hari. Marc Marquez merupakan salah satu pembalap termuda spanyol yang berhasil merebut posisi pole dan podium di ajang kejuaraan MotoGP.

Marc Marquez mendapatkan podium pertama kalinya pada tanggal 22 Juni 2008 di GP Inggris 2008 pada umurnya yang ke 15 tahun 127 hari. Pada 2009, menjadi pembalap pabrikan KTM dan di GP Perancis 2009, dan berhasil meraih posisi pole pertamanya pada umur 16 tahun 89 hari. Dia juga berhasil meraih pada pole di GP Spanyol 2010 namun dia terkena musibah pada lap pertama ketika pipa knalpotnya jatuh dan berada dibawah ban belakang, yang menyebabkan Marc Marquez mengalami kecelakaan berat dan mencederai bahunya. Kemenangan pertamanya diperoleh pada tanggal 6 Juni 2010 di GP Italia 2010. Kemenangan selanjutnya terjadi di GP Inggris 2010 , GP Belanda 2010 dan GP Catalan 2010 yang menjadikan Marc Marquez pembalap paling muda yang berhasil menang empat balapan berturut-turut. Kemenangan kelimanya diraih di GP Jerman 2010 dan menjadi kemenangan Derbiyang ke-100 di kejuaraan MotoGP. Marc Marquez menjadi pembalap pertama sejak Valentino Rossi di 1997 yang memenangkan 5 balapan berturut-turut di balapan 125cc.



                       

Empat kemenangan berturut-turut dari GP Jepang 2010 sampai GP Portugal 2010 berhasil menempatkan Marc Marquez memimpin dengan 17 poin diatas Nicolas Terol dengan hanya satu seri yang tersisa. Di GP Portugal 2010 , bendera merah berkibar di balapan karena hujan, sebelum bendera berkibar Marc Marquez berada dalam posisi kedua dibawah Terol. Ketika kembali ke grid untuk balapan kedua, Marc Marquez terjatuh pada lap pemanasan dan harus kembali ke pit. Dengan perbaikan, Marc Marquez memulai start di belakang setelah gagal keluar dari pit lane sebelum lima menit menjelang start. Meskipun demikian, Marc Marquez terus bangkit sejak start dan berhasil memenangkan perlombaan. Dengan demikian Marc Marquez memperpanjang keunggulannya sebelum seri terakhir di Valencia. Kemenangan kesepuluhnya pada musim 2010 membuatnya menyamai rekor yang dibuat oleh Valentino Rossi pada tahun 1997. Marquez berada pada posisi keempat di balapan terakhir GP Valencia 2010 dan berhasil menjadi juara dunia termuda kedua setelah Loris Capiross

Pada tahun-tahun ini, Dunia MotoGP sepertinya makin lama makin seru saja. Apa lagi setelah adanya bocah ajaib Marc Márquez pembalap paling muda yang gabung di motoGP. Banyak sekali prestasi yang di dapatkan Marques di motoGP. Berikut pemaparan tentang biografi perjalanan kisah sukses Marc Márquez di motoGP. Nama lengkap Marquez yaitu Marc Márquez Alenta, lahir pada tanggal 17 Februari 1993 di Cervera, di sebuah desa yang bernama Catalonia, Spanyol. Kewarganegaraan Spanyol, nama Orang Tua : Roser (Ayah) and Juliaia (Ibu) dan ia memiliki saudara kandung yang bernama Alex Marquez. Sejak kecil Marquez sangat mencintai sepeda, sepada pertama yang ia miliki waktu umur 4 tahun merupakan pemberian dari orang tuanya. Ia memiliki adik laki-laki, yang bernama Alex, yang juga mempunyai hoby yang sama yaitu mencintai sepeda, dia berharap Alex bisa berada dan berprestasi di dunia motogp.

Marquez merupakan pembalap MotoGP termuda karena memang ia lahir tahun 1993. Ia mendapat juara dunia kelas 125cc pada tahun 2010 dan kelas Moto2 pada tahun 2012. Marquez membuat debutnya di kejuaraan pada tanggal 13 April 2008 kelas 125cc, di kejuaraan GP Portugal 2008 pada usia 15 tahun. Marquez pembalap termuda yang berhasil merebut posisi pole dan podium pada kejuaraan MotoGP dan memperoleh pole pertamanya tanggal 22 Juni 2008 di GP Inggris usia 15 tahun. Tahun selanjutnya yaitu 2009, dia merupakan pembalap pabrikan asal KTM dan di GP Perancis 2009, dia merebut posisi pole pertamanya pada usia 16 tahun 89 hari.

                       

Di GP Spanyol 2010 ia mendapatkan posisi pole juga namun naas, dia harus terjatuh pada putaran pertama ketika pipa knalpotnya jatuh dan berada dibawah ban belakang, yang akhirnya menyebabkan Márquez mengalami kecelakaan berat mengenai bahunya. Prestasi pertamanya diraih pada tanggal 6 Juni 2010 di GP Italia tahun 2010, lalu berturut-turut di GP Inggris 2010 , GP Belanda 2010 dan GP Catalan 2010 dengan total 4 kemenangan yang diraihnya. Selanjutnya ia mendapat keberuntungan lagi dengan kemenangan kelimanya di GP Jerman tahun 2010 dan menjadi kemenangan Derbi yang ke-100 pada kejuaraan MotoGP. Dengan berjalannya waktu, prestasi Marquez makin lama makin bersinar, setelah mendapatkan empat kemenangan berturut-turut dari GP Jepang tahun 2010 sampai GP Portugal 2010 dan mendapatkan 17 poin diatas Nicolas Terol dengan hanya satu seri yang tersisa.

Marquez mendapat kemenangan kesepuluhnya pada tahun 2010 menyamai rekor Valentino Rossi pada tahun 1997. Ia berada pada posisi keempat di balapan terakhir GP Valencia tahun 2010 dan menjadi juara dunia termuda kedua setelah Loris Capirossi. Setelah itu, Márquez mencoba melebarkan sayapnya pada kelas Moto2 pada tahun 2011 yang kebetulan sebagai pembalap tunggal dari tim baru Monlau Competición, yang dipimpin oleh manager pribadinya Emilio Alzamora. Pada musim 2011 ia mengalami kecelakaan GP Qatar tahun 2011 dan GP Spanyol tahun 2011 yang benturan dengan Jules Cluzel. Lalu di seri kandangnya ,GP Catalunya 2011, Márquez finis kedua dibelakang Stefan Bradl, sebelum akhirnya terjatuh di GP Inggris 2011, start dari Pole Position pertamanya di Moto2.

                       

Sedangkan pada seri GP Jepang 2011, Márquez mendapat pole position ketujuhnya namun sayang, ia berhasil dikalahkan oleh Andrea Iannone. Lalu, di GP Australia 2011 Marquez mengalami kesialan   yang tidak sengaja ia menabrak Ratthapark Wilairot sehingga ia kena pinalti tambahan 1 menit dari catatan waktu tercepatnya pada sesi kualifikasi. Namun lagi-lagi, ia berhasil merebut podium ketiga walaupun harus kehilangan posisi pimpinan klasemen oleh Bradl. Setelah itu, Marquez mengalami masalah penglihatan dan mau tidak mau harus memberikan gelar juara dunia jatuh ketangan Bradl karena ia tidak mengikuti dua seri terakhir. Lalu, pada musim 2012, Marquez berniat untuk tetap bertahan di Moto2 dan iapun berhasil meraih gelar juara dunianya pada tahun 2012. Pada tahun 2013 dan 2014, Ia dipastikan akan bergabung dengan tim Repsol Honda untuk menggantikan Casey Stoner yang akan pensiun di akhir musim 2012 dan akan menjadi satu rekan dengan Dani Pedrosa (Honda).