John McAfee dilahirkan pada tanggal 18 September 1945 di Inggris dan dibesarkan di Salem wilayah bagian Virginia. Dia merupakan Pembuat dan Pendiri dari perusahaan Anti Virus Komputer McAfee, pria kelahiran Inggris berusia 68 tahun, memang menjadi sosok eksentrik dimana perjalanan hidupnya penuh dengan kontroversi. Hidupnya bagaikan seorang Rockstar, menghilangkan anggapan sebagian orang bahwa seorang maniak komputer seperti dia merupakan seorang kutu buku yang membosankan. Tidak banyak Milyarder yang memiliki tingkah laku seperti dia, dari dikejar-kejar polisi, terlibat dalam kasus narkotika, hingga tersangkut kasus pembunuhan. John McAfee menamatkan pendidikan sarjananya di jurusan Matematika di Roanoke College pada tahun 1967 dan di tahun 2008 dia mendapatkan gelar Doktornya di Universitas yang sama. Antara tahun 1968-1970 John McAfee bekerja sebagai programmer di NASA Institute untuk Studi Luar Angkasa di New York City.
Dari NASA, Joh McAfee kemudian bergabung dengan Univac dan berkerja sebagai desainer perangkat lunak dan kemudian setelah itu ia berkerja di Xerox sebagai arsitek sistem operasi . Pada tahun 1978 Jon McAfee bergabung Computer Sciences Corporation sebagai konsultan perangkat lunak. Nasibnya kemudian terus membaik dengan berkerja di perusahaan dirgantara asal AS, bernama Lockheed sebagai desainer perangkat lunak. Saat berkerja sebagai karyawan di Lockheed, John McAfee kemudian menerima sebuah salinan virus komputer bernama Pakistani Brain. Pakistani Brain atau (c) Brain adalah virus komputer yang muncul pada 1986 dan menyerang sistem File Allocation Table DOS, dikenal juga sebagai boot virus. Virus ini juga dikenal dengan nama Lahore, Pakistani, Pakistani Brain, dan UIUC. Majalah Businessweek saat itu menjuluki virus ini Pakistani flu. Virus ini dibuat oleh Basid dan Amjad Farooq Alvi. Pakistani Brain merupakan salah satu virus berbahaya pada saat itu. Dari situlah kemudian John McAfee Terdorong untuk membuat perangkat lunak atau sebuah software yang bisa mendeteksi dan menghapus virus secara otomatis. Dan sejak itu pria berkebangsaan Amerika ini tercatat sebagai salah satu yang berhasil menciptakan perangkat lunak anti virus komputer.
John McAfee sangat tertarik pada yoga. John McAfee pernah menjadi instruktur dan menulis beberapa buku tentang yoga. Kecintaannya pada yoga dibuktikan dengan membeli tanah seluas 400 hektar di daerah Colorado untuk membangun properti sekaligus pertapaan yoga-nya. Pada tahun 2009 McAfee pindah ke Belize, sebuah negara kecil di pesisir timur tengah. Di tahun yang sama, tercatat kekayaan sang miliuner turun secara drastis menjadi 4 juta dolar. Meski sosoknya tercatat dalam biografi tokoh dunia namun McAfee sudah benar-benar meninggalkan industri teknologi yang telah membesarkan namanya dan mencatat sebagai sosok yang sukses dengan prilaku kehidupannya yang nyentrik.
Bagaimana tidak dikatakan nyentrik, jika pada miliuner lainnya barangkali lebih menikmati hidup mewah di tengah kota dan mengkoleksi berbagai barang-barang mewah sebagai simbol high class mereka, namun berbeda dengan apa yang dijalani oleh John McAfee. McAfee lebih memilih untuk tinggal di suatu pedalaman Belize, sebuah negara di Kepulauan Karibia. Hidupnya dijalani ibarat dirinya seorang Rambo. McAfee mempunyai hobi keluar masuk hutan dengan membawa senjata. Rumahnya di Belize pernah digerebek polisi atas tuduhan pembuatan obat terlarang. John McAfee juga diketahui berusaha memurnikan “bubuk super perv” atau obat kuat yang dinamakannya MPDV, bahkan menguji coba pada diri sendiri.
Penemu antivirus ini diketahui mempraktekkan ‘ibadah’ pagan atau memuja berhala dalam perusahaan properti dan di pengasingannya yang dibangun di Belize. Dia juga memelihara kultur seks di perusahaannya, dan membolehkan karyawan saling berhubungan seks di kantor. Selain seks, kehidupan McAfee juga penuh dengan kasus narkotika. Pada November 2012 lalu, McAfee menjadi buronan polisi atas tuduhan pembunuhan yang menewaskan ekspatriat Amerika Serikat bernama Gegrory Faull yang merupakan tetangganya sendiri. Sang miliuner ini menjadi buron setelah dikaitkan dengan kasus pembunuhan Faull. Meskipun dalam beberapa wawancara dengan media masa, McAfee menolak tuduhan itu. Pada saat wawancara dengan melalui media telepon, McAfee membantah telah membunuh Faull dan tak berniat mencari perlindungan ke Kedubes AS. Keberadaan McAfee terungkap melalui smartphone Android miliknya yang terdeteksi oleh pihak kepolisian Guatemala. Hingga kemudian polisi Guatemala pun menahan McAfee dengan tuduhan masuk ke Guatemala secara ilegal.
Dari kehidupan John McAfee inilah kemudian menarik minat perusahaan film Warner Bros untuk menggarap film mengenai John McAfee yang memang merupakan sosok kontroversial. Menurut Warner Bros, Pendiri perusahaan antivirus McAfee yang juga mahaguru software antivirus, John McAfee, dianggap sebagai sosok menarik untuk dihadirkan ke layar lebar. Karena itu dua penulis pun didekati, yaitu Scott Alexander dan Larry Karaszewski. Cerita tentang film John McAfee akan diambil dari artikel majalah Wired yang berjudul “John McAfee’s Last Stand”.
Comments