Biodata
Nama Lengkap : Rio Haryanto
Tempat Lahir : Solo,Jawa Tengah,Indonesia
Tanggal Lahir : 22 Januari 1993
Pekerjaan : Atlet Balap Mobil GP2 Series
Mulai Debut : Tahun 2012
Tim : Campos Racing
Gelar Juara : Juara 1 Formula BMW Fasific
Pekerjaan : Atlet Balap Mobil GP2 Series
Mulai Debut : Tahun 2012
Tim : Campos Racing
Gelar Juara : Juara 1 Formula BMW Fasific
Orang Tua : Sinyo Haryanto,Indah Pennywati
Website Pribadi : www.rioharyanto.com
Twitter : @RHaryantoracing
Warna Kesukaan : Biru dan Putih
Rio Haryanto (lahir di Solo, Jawa Tengah, 22 Januari 1993; umur 22 tahun) merupakan seorang pembalap berkebangsaan Indonesia yang kini membalap di ajang GP2 Series bersama tim Campos Racing. Sebagai pembalap asal Indonesia pertama yang bisa membalap di level GP2, Rio memiliki basis pendukung yang sangat besar. Rio juga adalah pembalap Indonesia pertama dalam sejarah yang bisa menjajal mobil Formula Satu. Ia juga disebut sebagai salah satu pembalap muda yang berpotensi menjadi wakil Asia di ajang Formula Satu pada masa depan.
Website Pribadi : www.rioharyanto.com
Twitter : @RHaryantoracing
Warna Kesukaan : Biru dan Putih
Biografi
Mulai Balapan di Usia 6 tahun
Ryo Haryanto berkiprah di dunia balap Gokart dari selama 7 tahun dan berbagai prestasi ia raih dalam dunia balap gokart, termasuk penghargaan atlet junior paling baik pada tahun 2005 dan tahun 2006 oleh Ikatan Motor Indonesia. Ia juga sukses keluar sebagai juara pertama dalam ajang Asian Karting Open Championship seri 1 di sirkuit Guia, Makau, Cina.
Setelah itu pada tahun 2008, Ryo Haryanto setelah itu mengawali karir profesionalnya sebagai pembalap mobil. Ia mengikuti tiga ajang yaitu Asian Formula Challenge, Formula Asia 2.0 dan BMW Pasific di benua Asia. Dalam jang telah disebutkan, ia sempat menjadi yang tercepat di ajang Formula Asia 2.0, sukses memenangkan dua seri dalam ajang telah disebutkan dan keluar sebagai juara tiga di ajang telah disebutkan.
Pada tahun 2009, ia setelah itu mulai mengikuti kompetisi balap di di tak sedikit seri seperti Australian Drivers Championship, Asian Formula Renault Challenge dan BMW PAsific. Dalam kejuaraan BMW PAsific, Ia bergabung dalam team Meritus asal Malaysia dan Rio Haryanto sukses memenangkan 11 seri dari 15 seri secara keseluruhan.
Target utama Rio Haryanto ialah bisa masuk dalam ajang Formula 1 Dunia. Buat itu pada tahun 2010, berkat sebagian kecil dukungan sponsor, ia setelah itu sukses mengikuti ajang GP3 Europe Series. Hasilnya ia sukses keluar sebagai juara dalam dalam seri balapan yang diadakan di Turki, setelah itu ia sukses meraih 1st Runner Up di seri Silverstone dan 2nd Runner Up di Italy. Rio juga keluar sebagai The Best Driver Manor Racing. Berkat kemenangan Rio Haryanto di GP3 lah lagu Indonesia Raya berkumandang pertama kali di ajang balapan di benua Eropa.
Rio Haryanto Masuk di Ajang GP2 Series Berkat capaiannya di GP3, Ryo Haryanto setelah itu turut dalam kejuaraan GP Formula 2 pada tahun 2012. Ia bergabung dalam team Carlin GP2 Team.Di tahun itu juga ia pertama kali mengetes mobil balap formula 1 milik team Marussia F1 dalam sebuah uji coba di sirkuit Silrverstone, Inggris. Hal itu juga yang membikin Rio sukses memenuhi syarat buat mendapatkan FIA Superlicense yaitu lisensi yang harus dimiliki buat pembalap yang ingin berkiprah di ajang Formula 1, ia juga orang pertama asal Indonesia yang sukses mendapatkannya.
Di tahun 2013, Ia setelah itu bergabung dengan team GP2 Addax Team, namun di team telah disebutkan Rio mencatatkan hasil yang kurang bagus sedikit poin yang ia dapatkan dalam 4 seri balapan, meskipun selama bergabung di team telah disebutkan ia sepmpat meraih podium pertama di sirkuit Silverstone, Inggris. Lantaran performa mobil dan mekanik yang jelek, Rio Haryanto setelah itu pindah ke Team Caterham GP2 pada musim 2014 berpasangan dengan pembalap Alexander Rossi dari Amerika Serikat.
Setelah itu memasuki tahun 2015, Rio Haryanto setelah itu memilih bergabung dengan team Campos Racing. Ia sukses keluar sebagai runner up di seri GP Formula 2 yang diadakan di Bahrain. Setelah itu ia juga sukses keluar sebagai juara dua dalam balapan yang diadakan di Autria. Hasilnya ia keluar sebagai juara 4 dalam GP2. Prestasi terbut dapat dibikin sebagai batu loncatan buat masuk kedalam ajang Formula 1 sambil mencari sponsor buat pro Rio Haryanto dalam balapan Formula 1.
Setelah itu memasuki tahun 2016, Rio Haryanto sukses masuk dalam ajang balapan jet darat paling bergengsi di dunia yaitu Formula 1 dengan bergabung di Team Manor Marussia Racing F1 setelah sukses memenuhi syarat dengan memiliki superlicense F1 dan juga mempunyai modal sponsor sebesar 15 juta Euro yang sukses ia himpun dari berbagai sponsor. Hal ini menjadikan Rio Haryanto sebagai pembalap Indonesia pertama yang sukses masuk dalam kejuaraan Formula 1 dunia. Di Manor Racing, ia berpasangan dengan pembalap Pascal Wehlein asal Jerman. Rio Haryanto kini tinggal di Singapura sambil kuliah di FTMS Global Singapore di jurusan Bisnis Management.
Setelah itu memasuki tahun 2015, Rio Haryanto setelah itu memilih bergabung dengan team Campos Racing. Ia sukses keluar sebagai runner up di seri GP Formula 2 yang diadakan di Bahrain. Setelah itu ia juga sukses keluar sebagai juara dua dalam balapan yang diadakan di Autria. Hasilnya ia keluar sebagai juara 4 dalam GP2. Prestasi terbut dapat dibikin sebagai batu loncatan buat masuk kedalam ajang Formula 1 sambil mencari sponsor buat pro Rio Haryanto dalam balapan Formula 1.
Comments