Sejarah Biola

 Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan biola alto, cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.  Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional (lihat di bawah).


Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan biola alto, cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.

Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional (lihat di bawah). Di dalam bahasa Indonesia, orang yang memainkan biola disebut pemain biola atau violinis (bahasa Inggris: Violinist - bedakan dengan violis atau pemain viola). Orang yang membuat atau membetulkan alat musik berdawai disebut luthier.

Sejarah

 Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan biola alto, cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.  Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional (lihat di bawah).

Sejarah alat musik gesek sudah ada sejak dulu. Biola modern, paling awal muncul abad ke 16 (sekitar th 1520) di Italia-utara. Abad 16 adalah masa kejayaan bagi zaman Renaissance. Karena banyak dipengaruhi Renaissance, lama-lama biola mengarah ke bentuk modern sekarang ini.Pembuatan biola lebih diperhalus, proses desainnya sesuai dengan teknologi dan keindahan bentuk. Apalagi suaranya yang indah, nyaring, kuat serta lincah menonjolkan ciri alat musik zaman sekarang.

Alat musik gesek ini sudah ada sejak abad ke-16. Memang tidak diketahui pasti siapa yang menciptakan biola. Namun, biola tertua yang memiliki empat senar seperti biola modern dibuat oleh Andrea Amati sekitar tahun 1555. Sebelum biola, ada instrumen seperti biola yang disebut Violetta dan hanya memiliki tiga senar, bukan empat senar seperti biasa ditemukan pada biola modern. Andrea Amati merupakan orang pertama yang membuat biola sekitar tahun 1555. Karena suara yang unik dan menyenangkan, Raja Perancis Charles IX memerintahkan Andrea  Amati untuk membuat 24 buah instrumen sekaligus.

Pada abad ke-18, desain biola mengalami sejumlah perubahan yang signifikan. Sejak saat itu biola pun jadi populer, baik di antara para pemusik jalanan maupun para bangsawan. Buktinya, raja Perancis Charles IX menyuruh Amati untuk membuat 24 biola untuknya pada tahun 1560 Biola tertua yang masih ada saat ini adalah salah satu dari ke-24 biola ini, dan diberi nama "Charles IX", dibuat di Cremona tahun c.1560.

Jenis Biola


 Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan biola alto, cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.  Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional (lihat di bawah).

Alat musik gesek yang mula-mula masuk ke Eropa terdiri dari 2 macam yakni: Pegangan vertikal dan Pegangan di atas lengan. Biola dengan pegangan vertikal adalah cara penyajian awal dari alat musik gesek. Semenjak awal Rebab-Arab sampai ke Rebec, hingga setelah ratusan tahun perubahan dari Rebec menjadi Viol, semuanya dimainkan dengan vertikal, sampai dengan abad ke 18 digantikan dengan kepopuleran Biola. Namun cara pegangan vertikal sampai sekarang dapat dipertahankan pada alat musik berbagai daerah, misalnya: Hu Qin (baca: Hu Jin) dari Tiongkok, Gadulka dari Eropa Timur, Sarangi dan Sardi dari India, Morinhur dari Mongolia, Rebab di Indonesia, dll. Biola  dengan pegangan di atas lengan dimainkan dengan meletakkan Rebec di atas punggung tangan atau dijepit di bawah rahang, kemungkinan terpengaruh oleh Lyra dari Mesir.

Hal ini disebabkan pengaruh pementasan keliling penyair. Pada Abad 17 hingga 18, sejenis biola berukuran kecil, yang disebut Pochette Violin atau Biola Saku cukup populer di Eropa. Alat ini dipakai secara luas oleh guru-guru tari. Sementara memperagakan langkah-langkah tarian, sang guru memainkannya karena mudah dibawa-bawa.

Perkembangan Biola di Timur

Ravanastron - yang disebut-sebut pada awal tulisan ini - ada yang masuk ke India menjadi “Ke Jia Kum”, akhirnya pada abad ke 13 baru masuk ke Tiongkok, itu adalah Hu  Qin-ekor kuda dari zaman dinasti Song (tahun 960-1279). Sesudah lewat 400 tahun, biola modern baru seiring dengan masuknya misionaris dan pedagang pada zaman dinasti Qing (baca: Ching), masuk ke Tiongkok (1644-1911). Penyebaran awal biola hanya terbatas pada kegiatan misionaris di dalam istana. Setelah perang Candu, melalui sejumlah besar misionaris berikut orang bule, biola berhasil merembes ke masyarakat Tiongkok. Gereja dan sekolah seminari berbondong-bondong mendirikan kelompok musik Philharmonic Orchestra dan telah mendidik dan membina banyak personil musik ala barat. Sampai tahun 1927 tuan Cai Yuanpei dan Xiao Yumei di Shanghai mendirikan musik centre negeri, ini adalah sekolah musik tingkat tinggi yang dibangun paling awal di Tiongkok. 

Perkembangan Biola di Barat

 Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan biola alto, cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.  Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional (lihat di bawah).

Di bawah pertukaran dan hantaman budaya, -seperti telah dipaparkan sebelumnya- Biola modern paling awal muncul pada abad ke 16 (sekitar th 1520) di Italia-utara, abad 16 adalah saat-saat tergemilang dari zaman Renaissance. Dengan latar belakang Renaissance, lambat laun Biola mengarah ke bentuk modern sekarang ini. Pembuatannya halus, proses atau teknologi designnya sesuai dengan teknologi dan prinsip estetika, terlebih lagi suaranya yang indah dan nyaring, kuat serta lincah menonjolkan ciri alat musik zaman sekarang.

Kemudian ditambah lagi dengan ditumbuh-kembangkan oleh Cremona dan 3 clan pembuat biola paling terkenal dari Cremona yakni: Amati, Stradivari dan Guarneri, hingga  kini biola buatan mereka masih saja menjadi barang rebutan kolektor modern, dewasa ini masih diakui sebagai biola terbaik di dunia. Pembuat biola zaman modern banyak yang giat mengupayakan perombakan dan pembaharuan, namun selalu saja tak mampu melebihi rancangan generasi pendahulu, walau  terdapat sejumlah style pribadi ataupun perubahan mini, akan tetapi tetap tak bisa lepas dari pola semula, itulah sebabnya ada yang beranggapan, biola adalah item yang sudah maksimal di dalam sejarah teknologi umat manusia.
Teknik permainan dan kedudukan biola pada akhir abad ke 16 belum mencapai puncaknya, bagaimanapun perkembangan alat musik mengikuti dan saling mengisi dengan  pemain dan komponis. Pada masa pertengahan abad ke 17, para komponis mulai khusus memperhatikan suatu bentuk musik untuk pertunjukan tertentu, seperti musik biola atau musik akustik, maka secara perlahan biola menggantikan peran viol. Komponis Italia, Claudio Giovanni Antonio Monteverdi 1567-1643) secara resmi memasukkan biola ke dalam pertunjukannya, dan telah menciptakan banyak teknik bermain  biola, menghasilkan lebih kaya lagi nada dan suara biola. Biagio Marini (1594–1663) telah menulis banyak musik solo untuk biola. Sedangkan Arcangelo Corelli yang disebut sebagai “Bapak teknik biola modern”, adalah seorang pakar pertunjukan professional juga adalah seorang komponis, ia mulai mencipta sonata gaya biola dan 12 buah konser besar philharmonic orchestra (konser besar adalah bentuk awal dari konser). Karena telah hadir para komponis seperti tersebut di atas yang membuat perkembangan dan posisi biola telah maju dengan langkah besar, juga telah mempengaruhi komponis dari aliran klasik seperti: Bach, Georg Friedrich Händel, Mozart dll Sejarah Musik KLASIK dapat dibaca di PRAISE 13).

Pada zaman Barok karena kemajuan musik biola, musiknya lambat laun lepas dari cara pementasan musik akustik gereja dan terbentuklah pertunjukan musik dalam ruang. Sampai zaman akhir Barok, skala bentuk orkestra dan kerumitannya semakin bertambah, dan teknik pertunjukan alat musik juga semakin lama semakin rumit dan beraneka ragam (Sejarah Musik BAROK ada di PRAISE 12). Teknik biola juga pada awal abad ke 19 dibawa ke puncaknya oleh pakar biola Italia, Niccolo Paganini (ADA) [1782-1840] salah seorang pemain biola terkenal, berkebangsaan Italia. Ia juga termasyhur karena gubahan musik yang diciptanya khusus untuk biola. Di samping untuk orkestra, biola juga dipakai untuk permainan solo (tunggal) sebagaimana Paganini. Juga dipakai untuk Musik Kamar, yakni orkes kecil yang hanya memakai alat musik tiup. (Yis/PRAISE #14).

Comments

Silahkan tambahkan komentar Anda