Penemu Scanner Pertama Ray

 Penemu Scanner adalah Ray Kurzweil. Ia membuat alat scanner OCR bernama Kurzweil Reading Machine beserta software Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology pada tahun 1975 bersama timnya.  Scanner merupakan benda yang paling banyak digunakan di perkantoran sekolah ataupun di laboratorium. Penemu Scanner adalah Ray Kurzweil. Scanner (pemindai) merupakan salah satu benda elektronik yang memiliki fungsi sama seperti mesin Fotokopi, perbedaan mendasar antar mesin fotokopi dan scanner hanyalah pada hasil cetakannya dimana mesin fotokopi hasil cetakannya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya berupa hasil digital yang dapat dilihat di layar monitor namun dapat di modifikasi atau disimpan ataupun juga dicetak. Biografi  Sejarah scanner dimulai dari seseorang bernama Ray Kurzweil yang kemudian dikenal sebagai penemu dari Scanner (alat pemindai). Ray Kurzweil merupakan seorang ilmuwan asal Amerika Serikat yang menciptakan sebuah alat pemindai yang diberi nama Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology. Dengan alat buatannya beserta perangkat lunaknya, teks yang ada dalam sebuah dokumen atau objek dapat dikenali kemudian diubah menjadi data dalam bentuk teks.  Selain Scanner bernama Omni-Font OCR, Ray Kurzweil juga mengembangankan alat untuk membaca bagi tunanetra serta kemudian ia juga menciptakan alat dari teks ke suara dan juga alat bernama Kurzweil K250 music synthesizer yang mampu mensimulasikan suara piano dan alat musik lainnya. Model Scanner 3D Tercanggih saat ini

Penemu Scanner adalah Ray Kurzweil. Ia membuat alat scanner OCR bernama Kurzweil Reading Machine beserta software Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology pada tahun 1975 bersama timnya.

Scanner merupakan benda yang paling banyak digunakan di perkantoran sekolah ataupun di laboratorium. Penemu Scanner adalah Ray Kurzweil. Scanner (pemindai) merupakan salah satu benda elektronik yang memiliki fungsi sama seperti mesin Fotokopi, perbedaan mendasar antar mesin fotokopi dan scanner hanyalah pada hasil cetakannya dimana mesin fotokopi hasil cetakannya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya berupa hasil digital yang dapat dilihat di layar monitor namun dapat di modifikasi atau disimpan ataupun juga dicetak.

Biografi

Sejarah scanner dimulai dari seseorang bernama Ray Kurzweil yang kemudian dikenal sebagai penemu dari Scanner (alat pemindai). Ray Kurzweil merupakan seorang ilmuwan asal Amerika Serikat yang menciptakan sebuah alat pemindai yang diberi nama Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology. Dengan alat buatannya beserta perangkat lunaknya, teks yang ada dalam sebuah dokumen atau objek dapat dikenali kemudian diubah menjadi data dalam bentuk teks.

Selain Scanner bernama Omni-Font OCR, Ray Kurzweil juga mengembangankan alat untuk membaca bagi tunanetra serta kemudian ia juga menciptakan alat dari teks ke suara dan juga alat bernama Kurzweil K250 music synthesizer yang mampu mensimulasikan suara piano dan alat musik lainnya.

Model Scanner 3D Tercanggih saat ini

Banyaknya hasil penemuannya kemudian Ray Kurzweil banyak menerima penghargaan, seperti National Medal of Technology and Innovation pada tahun 1999 atas jasanya dalam bidang teknologi dan inovasi serta Medali kehormatan tertinggi dalam bidang teknologi yang diberikan oleh Presiden Bill Clinton di Gedung Putih, dan juga penerima dana $500.000 dari Lemelson-MIT Prize. Beberapa media bahkan menjulukinya sebai seorang jenius yang gelisah, si mesin berfikir,  bahkan majalah bernama Inc menjulukinya sebagai pewaris sah Thomas Alva Edison.

Penemuan scanner oleh Ray Kurzweil kemudian mendorong perkembangan teknnologi scanner hingga saat ini. Dimana bentuk alat scanner saat ini sudah memiliki ukuran dan bentuk berbagai  macam dan mampu memindai objek lebih baik dan cepat seperti scanner tiga dimensi.

Comments

Silahkan tambahkan komentar Anda